RBG.id - Ternyata terlalu banyak cairan maupun garam akan membuat jantung semakin berat. Maka dari itu pasien gagal jantung harus disiplin dalam diet atau pola makan.
Cardiothoracic Surgeon (Spesialis Bedah Thoraks Kardiovaskuler) dr. Vebiona Kartini P. Putri, SpJP, FIHA mengatakan pasien gagal jantung penting memerhatikan jumlah asupan kalori yang tergandung di dalam makanan (terutama kadar gula, lemak jenuh, seperti yang ditemukan pada produk makanan, susu dan daging).
Mengonsumsi terlalu banyak makanan berlemak ini bisa mengakibatkan tingginya kadar lemak dan kolestrol dalam darah.
Kolestrol darah tinggi terkait dengan penyakit arteri koroner, yang bisa menyebabkan serangan jantung dan gagal jantung. Selain itu, makanan dengan kandungan lemak tinggi juga mengandung banyak kalori yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan membuat tubuh berisiko tinggi mengalami gagal jantung.
Selain itu, retensi air dan garam, yang bisa berakibat dari mengonsumsi makanan asin atau karbohidrat olahan seperti roti putih dan nasi, juga bisa meningkatkan tekanan pada jantung. Peningkatan jumlah cairan dalam darah berarti jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke sekitar tubuh.
BACA JUGA : Cegah Stunting, Kesehatan Balita dan Lansia di Tanah Baru Depok Diperiksa
“Cairan berlebih bisa masuk ke paru-paru, sehingga mengakibatkan sulit bernapas, ke dalam perut sehingga lebih sulit untuk makan dan mencerna makanan, atau ke kaki bagian bawah,” katanya dalam webinar, Rabu (15/6).