Namun pada Senin (13/6) Kemenkes telah mengkonfirmasi 12 kasus lagi yang sedang dianalisa. ”Jadi dalam beberapa hari sudah menjadi 20 dari 4 orang awalnya, naik 5 kali lipat,” kata Yoga.
Menurut ECDC kata Yoga, dua sub varian ini bakalan menjadi sebaran dominan di Eropa dalam minggu-minggu mendatang. Meskipun secara umum belum ada laporan peningkatan keparahan dari BA4. Dan BA.5 ini, Namun tetap harus diwaspadai peningkatan hospitalisasi (dan ICU) pada mereka yang berusia di atas 60 atau 65 tahun
RSDC Wisma Atlet Kemayoran Bersiap Antisipasi Lonjakan Kasus Baru Covid-19
Di sisi lain, Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat sudah mulai bersiap diri mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus baru Covid-19.
Sampai kemarin, jumlah total pasien yang mereka rawat sebanyak 43 orang. ”Sebagian besar dari pelaku perjalanan luar negeri,” ungkap Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI Budiman kemarin. Angka tersebut berada jauh di bawah daya tampung maksimal rumah sakit yang dia kelola.
Munculnya kasus baru yang terkonfirmasi sebagai BA.4 dan BA.5 di Indonesia, lanjut Budiman, turut mendorong RSDC WisMa Atlet Kemayoran menyiapkan dua tower dengan kapasitas 3.801 pasien. ”Walaupun beberapa waktu ke belakang jumlah pasien yang dirawat di RSDC sangat sedikit. Tapi, kami tetap disiapkan oleh pemerintah untuk berjaga-jaga,” jelas dia. Meski begitu, pihaknya cukup optimistis bahwa efek kemunculan BA.4 dan BA.5 tidak akan terlalu parah.
Budiman menyebutkan bahwa kedua subvarian baru tersebut merupakan turunan varian Omicron. ”Yang ternyata tidak signifikan menimbulkan gejala yang berat,” imbuhnya. Namun demikian, masyarakat tetap harus hati-hati dan waspada. Khususnya yang belum melaksanakan vaksinasi secara lengkap sampai suntikan ketiga. ”Vaksin booster kenapa sangat penting, karena sangat ampuh untuk menghindari varian baru BA.4 dan BA.5,” tambah dia.
Jenderal bintang dua TNI AD itu pun menambahkan, protokol kesehatan juga harus terus diterapkan oleh masyarakat. Menurut dia, penggunaan masker di dalam ruangan wajib. Itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bahwa masker hanya boleh dilepas di ruang terbuka. Itu pun masih ditambah syarat tertentu. ”Karena kalau pakai masker, maskernya dilepas, virus bisa masuk,” imbuhnya. Untuk itu, dia menyebutkan bahwa penggunaan masker masih sangat penting.(tau/syn)