"Kesenjangan ini karena kondisi kesehatan yang tidak diobati atau kesulitan mengakses perawatan gigi," tambah Albers.
Jika Anda merasa tertekan atau cemas, seringkali Anda merasa tidak mungkin untuk mengurus diri sendiri dan melakukan tugas sehari-hari yang kecil sekalipun, termasuk menjaga kesehatan gigi.
"Anda mungkin tidak memiliki motivasi atau energi untuk menjaga kebersihan gigi,” kata Albers.
"Anda mungkin juga mengalami peningkatan persepsi rasa sakit dan menghindari dokter gigi," tambahnya.
Jadi, mulut dan gigi Anda menawarkan banyak petunjuk tentang potensi masalah kesehatan mental.
“Jika Anda memiliki kecemasan, Anda mungkin memperhatikan bahwa Anda menggertakkan gigi di malam hari atau mengalami nyeri rahang,” kata Albers.
"Email gigi yang aus juga bisa menjadi tanda bahaya yang sangat besar bahwa Anda mengalami tingkat kecemasan atau stres yang tinggi," tambahnya.
Orang yang memiliki gangguan obsesif-kompulsif bisa saja menyikat gigi lebih banyak dari biasanya. Hal ini bisa membyat enamel gigi menjai aus.