RBG.ID - Kementerian Kesehatan kembali mengumumkan kondisi hepatitis akut di tanah air. Dari penyelidikan yang berlangsung hingga 17 Mei lalu, ada 14 kasus dugaan hepatitis akut.
Mulanya, ada 18 kasus yang diduga hepatitis akut. Kemenkes nyatakan tidak ada riwayat Covid-19 pada pasien diduga hepatitis akut.
Dari 14 kasus diduga hepatitis akut, hanya satu yang probable. Sisanya masih pending clasification atau masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA : Waspada Hepatitis Misterius, Aturan PTM Diprediksi Kembali Diperketat
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr Mohammad Syahril Sp.P mengatakan kasus probable pemeriksaan hepatitis A, B, C, dan E non reaktif dan patogen lainnya pun negatif.
"Ternyata setelah dilakukan pemeriksaan terakhir dia sepsis bakteri, sehingga dia kasusnya discarded," kata Syahril kemarin (18/5).
Secara rinci, 13 kasus pending classification itu ada kasus di Sumatera Utara, Jambi, dan Sumatera Barat. Masing-masing satu kasus. Tujuh kasus ada di DKI Jakarta dan tiga kasus di Jawa Timur.
BACA JUGA : Dari 18 Temuan Hepatitis Misterius, 7 Tak Terbukti Tertular
