kesehatan

Kenali Penyebab Perbedaan Anxiety Attact dan Panic Attact, Begini Cara Penanganan Keduanya

Kamis, 16 Januari 2025 | 12:15 WIB
Ilustrasi Anxiety (foto/Ilustrasi Pexels.com)

Kelompok ini memiliki risiko hampir 10 kali lipat lebih besar untuk melakukan percobaan bunuh diri dibandingkan individu yang tidak pernah mengalami anxiety attack.

Temuan ini menegaskan pentingnya kesadaran dan penanganan dini terhadap gejala kecemasan dan depresi.

Konsultasi dengan psikiater atau ahli kesehatan mental dapat membantu mencegah risiko yang lebih serius dan meningkatkan kualitas hidup individu yang terdampak.

Baca Juga: Ratusan Personel Damkar Dikerahkan Tuk Padamkan Glodok, Belum Padam Sepenuhnya Setelah Belasan Jam Berkobar

Maka, perlu diketahui beberapa penyebab utama anxiety attack ini :

  1. Stres Berkelanjutan: Tekanan dari pekerjaan, masalah keuangan, atau hubungan dapat memicu kecemasan.
  2. Trauma Masa Lalu: Pengalaman buruk seperti kecelakaan atau kehilangan dapat memunculkan serangan kecemasan.
  3. Perubahan Hormon: Hormon yang fluktuatif akibat kehamilan, menstruasi, atau menopause bisa mempengaruhi suasana hati.
  4. Konsumsi Zat Tertentu: Kafein, nikotin, atau obat-obatan tertentu dapat memperparah gejala kecemasan.
  5. Kondisi Medis: Penyakit seperti hipertiroidisme atau gangguan jantung sering memiliki gejala mirip serangan kecemasan

Baca Juga: Jangan Abaikan! Waspada Child Grooming Dampaknya Bisa Pengaruh ke Fisik dan Mental Si Kecil, Ini Cara Mencegahnya

Anxiety Attack vs Panic Attack

Perbedaan utama antara anxiety attack dan panic attack adalah pada pemicunya.

Anxiety attack biasanya terjadi akibat kekhawatiran terhadap situasi tertentu, sementara panic attack datang secara tiba-tiba tanpa alasan jelas.

Baca Juga: Saksi Mata Ungkap Awal Mula Kebakaran Glodok Plaza, Suara Ledakan Disusul Asap Menyerbak

Gejala Anxiety Attack:

  • Berkembang secara perlahan.
  • Ditandai dengan gelisah, sulit fokus, dan otot tegang.
  • Gejalanya dapat berlangsung lebih lama, hingga berjam-jam.

Baca Juga: Sempat Buron, Pelaku Penusukan Artis Sinetron Sandy Permana Berhasil Diringkus

Gejala Panic Attack:

  • Muncul secara tiba-tiba tanpa pemicu.
  • Disertai jantung berdebar kencang, sesak napas, nyeri dada, hingga rasa takut kehilangan kendali.
  • Biasanya mencapai puncaknya dalam beberapa menit dan mereda.

Baca Juga: Sosok Nanang Irawan, Terduga Pelaku Penusukan Sandy Permana yang Ternyata Mantan Kru Sinetron

Cara Menenangkan Anxiety Attack

Halaman:

Tags

Terkini