RBG.ID - Kanker kolorektal adalah salah satu jenis kanker yang berkembang pada usus besar (kolon) atau rektum.
Penyakit ini sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, yang membuatnya sulit dideteksi.
Namun, seiring dengan perkembangan penyakit, muncul beberapa gejala yang patut diwaspadai.
Mengetahui gejala kanker kolorektal sangat penting karena deteksi dini dapat meningkatkan peluang kesembuhan.
1. Perubahan Kebiasaan Buang Air Besar
Salah satu gejala pertama yang sering dialami oleh penderita kanker kolorektal adalah perubahan dalam kebiasaan buang air besar.
Ini dapat berupa diare atau konstipasi (sembelit) yang berlangsung lebih dari beberapa hari.
Beberapa orang juga merasakan perasaan bahwa usus tidak sepenuhnya kosong setelah buang air besar, yang bisa menjadi tanda adanya masalah pada saluran pencernaan.
2. Darah pada Tinja
Darah dalam tinja merupakan gejala yang paling sering dikaitkan dengan kanker kolorektal.
Darah bisa muncul dalam bentuk warna merah terang (pendarahan pada rektum) atau berwarna hitam (tanda pendarahan di bagian atas usus besar atau usus kecil).
Pendarahan ini bisa disertai dengan perubahan tekstur tinja, misalnya menjadi lebih cair atau berbentuk lebih keras dari biasanya.
Baca Juga: Segini Harta Kekayaan Demisius Boky, Kadis Perindag Pelaku Aksi Penganiayaan Warga di Halmahera Barat
3. Nyeri Perut dan Kembung
Penderita kanker kolorektal sering mengalami rasa sakit atau kram di area perut. Perasaan kembung, penuh, atau tidak nyaman juga umum dirasakan.
Pada beberapa kasus, jika tumor menghalangi saluran pencernaan, rasa sakit ini bisa menjadi lebih intens dan menyebabkan gangguan pencernaan yang lebih parah.
4. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab yang Jelas
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan adalah salah satu gejala yang bisa muncul seiring dengan perkembangan kanker kolorektal.
Meskipun tidak ada perubahan pada pola makan atau gaya hidup, penderita bisa mengalami penurunan berat badan yang cukup signifikan.