RBG.ID - Dunia saat ini tengah dihebohkan dengan wabah baru yaitu virus HMPV yang sedang menyebar di China.
Beberapa negara telah mengkonfirmasi adanya kasus akibat virus tersebut, salah satunya Indonesia yang kabarnya virus HMPV tersebut telah ada sejak lama.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyebaran virus HMPV.
Baca Juga: Heboh Karyawan Meninggal Saat Ngegym, Sebenarnya Boleh Tidak Olahraga Malam Hari Setelah Pulang Kerja? Ini Penjelasan Dokter
Faktanya, virus ini dapat menular dengan cepat dan menimbulkan gejala yang mirip dengan penyakit pernapasan lainnya. Contohnya seperti flu dan COVID-19.
Oleh karena itu, kamu perlu waspada agar terhindar dari risiko penularannya.
Caranya, yakni dengan mengenali gejala dan mencari tahu cara pencegahannya. Lantas, apa itu HMPV?
Baca Juga: Pratama Arhan Resmi Berlabuh ke Bangkok United, Lemparan Roket Siap Guncang Liga Thailand
Apa Itu HMPV?
Human metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang dapat menyebabkan penyakit mirip flu pada orang-orang dari segala usia.
Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang menyerang saluran pernapasan, mirip dengan Respiratory Syncytial Virus (RSV).
HMPV pertama kali ditemukan pada tahun 2001 di Belanda, meskipun dipercaya telah ada sejak beberapa dekade sebelumnya.
Baca Juga: Disebut Bakal Gantikan STY Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Agen Patrick Kluivert : Belum Ada Tanda Tangan Kontrak
Virus ini dikenal sebagai penyebab utama infeksi pernapasan akut, terutama pada anak-anak, orang tua, dan individu dengan sistem imun lemah.
Infeksi HMPV dapat menyebabkan berbagai gejala, mulai dari ringan hingga berat.
Gejala ringan biasanya menyerupai flu biasa, seperti batuk, pilek, demam, dan sakit tenggorokan.
Baca Juga: Dijaga Ketat Oleh Aparat, Ini Potret Kediaman Hasto Kristiyanto di Bekasi Timur yang Digeledah Penyidik KPK
Namun, pada kasus yang lebih serius, HMPV dapat menyebabkan bronkitis, pneumonia, dan kesulitan bernapas.
Dilansir RBG.id dari laman kemkes.go.id, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk tidak panik, karena HMPV bukanlah virus baru dan sudah dikenal dalam dunia medis.
Menkes menjelaskan, virus HMPV berbeda dengan virus COVID-19. Menurutnya, COVID-19 merupakan virus baru, sedangkan HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu.
Baca Juga: KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto, Sita Koper Misterius Terkait Kasus Dugaan Suap Harun Masiku
Sistem imunitas manusia sudah mengenal virus ini sejak lama dan mampu meresponsnya dengan baik.
HMPV menular melalui droplet, yakni percikan cairan dari batuk, bersin, atau berbicara.
Virus ini juga dapat menyebar melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi, seperti meja, pegangan pintu, atau mainan anak.
Karena itu, menjaga kebersihan tangan dan lingkungan adalah langkah penting untuk mencegah penyebaran.
Untuk mencegah penyebaran HMPV, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, cuci tangan dengan sabun secara rutin.
Gunakan masker, terutama di tempat umum atau saat merasa kurang sehat. Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit.
Baca Juga: Mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan Sebut 'Menyakitkan' Saat Ditanya Soal Kasus Suap Harun Masiku, Ini Alasannya
Kemudian, jaga kebersihan lingkungan, terutama mainan anak atau barang yang sering disentuh.
Meski belum ada vaksin khusus untuk HMPV, menjaga sistem imun dengan pola makan sehat, olahraga, dan istirahat cukup dapat membantu tubuh melawan infeksi.
Jika gejala akibat virus HMPV memburuk, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.***