Di indonesia prevalensi jerawat berkisar 80-85%. Mengatasi jerawat bisa dimulai dengan skincare yang sesuai kebutuhan pribadi.
Namun, kalau setelah 4-6 minggu tidak ada perubahan, atau justru kondisi semakin parah misalnya jerawat bernanah, ukurannya membesar, atau muncul gejala lain seperti demam, nyeri sendi, atau bahkan hilangnya nafsu makan.
Sebaiknya, segera konsultasikan dengan dokter. Jangan tunda pemeriksaan agar masalah kulit ini cepat teratasi dan tidak makin mengganggu!
1. Terapkan gaya hidup sehat
Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang menimbulkan jerawat. Kurangi konsumsi dengan kandungan high glycemic index meningkatkan kadar gula dalam darah dengan cepat, yaitu nasi, kentang, roti, minuman boba.
2. Hindari menyentuh wajah
Hal sederhana ini sering kita abaikan, dengan menyentuh wajah terlalu sering dan memencet jerawat.
Baca Juga: Pemkab Bogor dan DPRD Adakan Rapat Paripurna untuk Rubah Propemperda Tahun 2024
Bahkan menyentuh nya dengan tangan yang tidak steril dapat memicu tumbul jerawat dengan cepat.
3. Memakai make up berlebih
Hindari juga menggunakan make up berlebih, jika ingin menggunakan make up maka setelah nya harus membersihkan wajah dengan bersih. Dan selalu terapkan double cleansing, kemudian pilih produk “non-comedogenic”.
4. Gunakan obat
Jerawat ringan bisa diatasi menggunakan obat-obatan yang mengandung benzoyl peroxide, asam salisilat, atau sulfur.