kesehatan

Waduh, Mpox Bisa Menyerang Anak-Anak, Menteri Kesehatan Pastikan Pola Pencegahan Sudah Siap

Minggu, 1 September 2024 | 20:41 WIB
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin

RBG.ID – Kasus mpox atau cacar monyet kian mengkhawatirkan dunia.

Sebab, tidak hanya menyerang orang dewasa, anak-anak pun dilaporkan banyak yang tertular.

Unicef melaporkan, lebih dari setengah kasus mpox dan hampir 80 persen kematian mpox Republik Demokratik Kongo terjadi pada anak.

Baca Juga: Alhamdulillah, Kemenag Kebut Target 3.600 Pesantren Mandiri, Simak Penjelasan Lengkapnya

Kemudian, di Burundi, hampir 60 persen kasus mpox terjadi pada anak dan remaja di bawah 20 tahun.

Mirisnya lagi, 21 persen kasus dialami anak berusia di bawah 5 tahun.

Direktur Pascasarjana Universitas Yarsi yang juga mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan, ada beberapa alasan mengapa kasus mpox ini cukup banyak terjadi pada anak.

Baca Juga: Sejarah dan Fakta Kaskus: Bongkar Asal-Usul Forum yang Diduga Jadi Tempat Gibran Hina Prabowo

Di antaranya, varian baru clade 1b mpox yang banyak menginfeksi di Afrika ternyata juga menular pada anak-anak.

Fakta tersebut diperburuk dengan kondisi di beberapa negara Afrika yang tengah dilanda konflik. Munculnya kamp pengungsi turut disertai berbagai masalah lainnya.

Beberapa anak terpaksa tidur di tempat tidur yang sama dan berdesakan.

Kondisi itu juga terjadi di rumah yang relatif sempit sehingga lebih memungkinkan kontak penularan terjadi.

Baca Juga: Lirik Lagu 1-800-hot-n-fun - LE SSERAFIM Versi Romaji Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Selain itu, kurangnya gizi dan rendahnya cakupan imunisasi turut berperan besar anak-anak mudah terpapar.

Halaman:

Tags

Terkini