kesehatan

Proteksi Cacar Monyet Masuk ke Indonesia, Kemenkes Tempatkan PCR di Jakarta dan Bali

Rabu, 28 Agustus 2024 | 20:17 WIB
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin


RBG.ID – Presiden Joko Widodo, Selasa (7/28) menyelenggarakan rapat terbatas untuk membahas perkembangan monkey pox (Mpox) atau cacar monyet di Indonesia.

Kementerian Kesehatan berencana untuk menambah 1000 dosis vaksin lagi.

Dari temuan Kementerian Kesehatan, tidaknya sudah ada 88 kasus Mpox di tanah air.

Baca Juga: Park Bo Gum Alami Cidera Serius Saat Adegan Laga Drama Good Boy, Syuting Harus Dihentikan

Badan kesehatan dunia (WHO) telah menyebut Mpox sebagai sebagai pandemi pada 14 Agustus lalu.

Kepala Negara menaruh perhatian pada peningkatan penyebaran wabah Mpox.

Apalagi Indonesia akan menyelenggarakan Indonesia-Africa Forum (IAF) di Provinsi Bali.

Baca Juga: Nah, Jadwal Pemindahan ASN ke IKN Masih Samar

“Ini saya minta betul-betul ada upaya preventif,” kata Jokowi dalam arahannya.

Seusai rapat, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan kasus Mpox di Afrika cukup mengkhawatirkan karena adanya varian baru yang lebih ganas dari varian sebelumnya yang merebak di Indonesia.

Namun Budi menyebut sudah ada vaksin untuk Mpox.

Baca Juga: Namanya Disebut-sebut Media Kroasia, Akankan Thom Haye Diisukan Gabung ke Dinamo Zagreb, Klub Langganan Liga Champions

“Indonesia pada 2022 waktu kemarin WHO mencabut status pandemi sudah datangkan seribu vaksin dari Denmark dan itu sudah kita berikan ke orang-orang yang memang memiliki risiko tinggi,” katanya.

Budi menyatakan pemerintah akan memperketat surveilan.

”Jadi Bapak Presiden tadi sudah memutuskan kita akan aktifkan lagi Electronic Surveillance Card. Dulu ingat peduli lindungi. Jadi orang-orang datang dari luar negeri dia isi nanti dikasih QR Code kalau dia kuning, hijau, merah,” katanya.

Halaman:

Tags

Terkini