RBG.id -- Viral kasus Ella Nanda Sari Hasibuan meninggal dunia usai operasi sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty Depok, ternyata ini bahaya operasi sedot lemak jika tidak dijalankan sesuai prosedur.
Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan tubuh ideal, mulai dari diet, olahraga, hingga metode cepat seperti sedot lemak.
Seorang selebgram asal Medan, Ella Nanda Sari Hasibuan (30), memilih untuk menjalani sedot lemak di klinik kecantikan WSJ Beauty Depok, Jawa Barat. Sayangnya, setelah menjalani prosedur tersebut, Ella meninggal dunia.
Menurut keterangan dari dokter, Ella ingin melakukan sedot lemak di lengan kanan dan kiri. Operasi berhasil dilakukan di salah satu lengan, namun gagal di lengan lainnya.
Setelah operasi tersebut gagal, klinik WSJ Beauty Depok sempat membawa Ella untuk dirujuk ke rumah sakit. Sayangnya, nyawa selebgram asal Medan itu tidak terselamatkan.
Lantas, seberapa berbahaya sedot lemak bagi tubuh? Dilansir RBG.id dari Halodoc, ini dia 5 bahaya sedot lemak.
1. Masalah pada Organ Tubuh
Pergeseran tingkat cairan yang disuntikkan atau dihisap keluar dapat menyebabkan berbagai masalah pada organ tubuh seperti jantung, paru-paru, dan ginjal. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat mengancam jiwa pasien.
2. Mati Rasa
Area di mana sedot lemak dilakukan bisa mengalami mati rasa, meskipun biasanya bersifat sementara, kondisi ini bisa menjadi permanen jika terjadi kerusakan saraf. Sedot lemak juga dapat menyebabkan iritasi saraf sementara.
3. Kulit Menjadi Kendur
Prosedur sedot lemak dapat membuat kulit menjadi kendur, terlihat layu, atau bergelombang akibat pembuangan lemak yang tidak merata. Perubahan elastisitas kulit ini bisa bersifat permanen jika tidak ditangani.