RBG.id - Semenjak beredar isu pengawet makanan yang terkandung dalam roti Aoka akhir-akhir ini, publik ramai membicarakan terkait bagaimana dampak yang dirasakan tubuh ketika mengkonsumsi pengawet makanan terlalu sering.
Masyarakat yang sering mengkonsumsi roti Aoka kini menjadi panik lantaran adanya dugaan penggunaan pengawet berbahaya berupa zat sodium dehydroacetate yang biasanya digunakan pada produk kosmetik.
Pengawet makanan itu sendiri sebenarnya berfungsi sebagai zat yang dapat menekan pertumbuhan bakteri dan mikroba dalam makanan.
Terdapat 2 jenis pengawet makanan yang biasanya digunakan yakni pengawet makanan buatan, seperti asam sorbat, asam benzoate, asam propionate, dan sulfit.
Kemudian, ada pengawet makanan alami, seperti gula, garam dan cuka.
Pengawet makanan buatan dan alami ini memiliki peran untuk membuat makanan lebih tahan lama dan tidak mudah berubah rasa, warna, dan tekstur.
Pada dasarnya, pengawet makanan baik buatan maupun alami diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh manusia.
Namun, penggunaannya perlu mematuhi batas wajar yang dianjurkan.
Jika berlebihan, maka akan merusak organ tubuh dan menganggu kesehatan manusia.
Penggunaan bahan pengawet pada makanan juga telah diatur ketat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Menurut Peraturan Kepala BPOM Nomor 36 Tahun 2013 bahwa ada beberapa dampak yang timbul jika terlalu sering mengkonsumsi makanan yang mengandung pengawet makanan, diantaranya: