RBG.id - Fenomena mabuk karena mengonsumsi buah kecubung meresahkan warga Kalimantan Selatan baru-baru ini.
Diberitakan sebelumnya, dua orang dinyatakan tewas dalam kurun waktu beberapa hari terakhir akibat mabuk kecubung. Sedangkan, dilaporkan puluhan orang dilarikan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) setempat.
Buah kecubung menjadi viral karena memberikan efek halusinasi yang berbahaya. Tak hanya halusinasi, buah kecubung juga bisa menyebabkan keracunan hingga dehidrasi parah.
Baca Juga: Simak 5 Tips Aman agar Rekening Aman dari Incaran Hacker, 100 Persen Anti Kebobolan!
Sehingga, tak heran apabila seseorang dapat kehilangan nyawanya begitu cepat usai mabuk kecubung.
Menurut Direktur RSJ Sambang Lihum, dr. Yuddy Riswandhy Noora, kasus intoksikasi kecubung telah berlangsung selama sekitar enam hari sejak Jumat, 5 Juli 2024.
"Dari hari Jumat hingga saat ini, jumlah pasien yang datang semakin hari semakin meningkat," ungkap Yuddy.
Pada hari Jumat lalu, tujuh orang pasien dilarikan ke RSJ Sambang Lihum. Sehari setelahnya, jumlah pasien bertambah lima orang.
Hingga pada hari Minggu, jumlah pasien naik lagi menjadi tujuh orang, dan pada Senin, 8 Juli pagi jumlah korban mabuk kecubung mencapai sembilan orang.
Dari 28 pasien yang ditangani RSJ Sambang Lihum, dua orang dinyatakan meninggal dunia karena keracunan, dari total jumlah pasien tiga orang adalah perempuan dan 25 orang laki-laki.
Baca Juga: Viral Puluhan Orang di Banjarmasin Masuk RSJ Gegara Mabuk Kecubung Berjamaah, Efeknya Ngeri Banget!
Bahaya Buah Kecubung