RBG.ID - Kualitas udara di wilayah DKI Jakarta masuk kategori tidak sehat pada Senin (18/9/2023) pagi ini.
Melansir data dari IQAir, polusi udara di Jakarta berada di ranking 3 dunia.
Pada peringkat polusi udara terburuk, Dubai (Uni Emirat Arab) menduduki peringkat pertama dengan AQI 162, diikuti oleh Kuching (Malaysia) dengan AQI 155.
Adapun tingkat polusi udara di DKI Jakarta berada di angka 149 pada pukul 06.55 WIB.
Sementara itu, tingkat konsentrasi PM2.5 Jakarta saat ini pada level 55,2 µg/m³ atau setara dengan 11 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan berdasarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Sedangkan, suhu di Jakarta pada pagi hari ini 27 derajat celcius dengan tingkat kelembaban 70 persen, dan gerak angin 7,4 km/h.
Baca Juga: Operasi Zebra Jaya 2023 Dimulai Hari Ini, Digelar Selama 14 Hari
Sementara itu, Kawasan Jakarta pagi hari ini masuk dalam kategori oranye merujuk pada kualitas udara yang tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Perlu diketahui, hitam berbahaya, hijau baik, dan kuning sedang.
Seiring kualitas udara yang berada pada indikator ungu, masyarakat diimbau untuk menggunakan masker jika berada di luar ruangan serta menghindari aktivitas di luar ruangan jika tidak memiliki kegiatan penting.
Diimbau juga untuk warga yang berada di kota-kota dalam kategori di atas untuk menutup jendela guna menghindari udara luar yang kotor, dan menyalakan penyaring udara di dalam ruangan.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News