RBG.ID - Fakultas Kesehatan dan Sains bersama dengan program studi Kebidanan Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (Umbara) melakukan audiensi ke Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Bogor.
Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Bogor, Ade Karnita menyambut kehadiran UMBARA terutama dengan adanya program studi Kebidanan.
Ade mengungkapkan, IBI Kabupaten Bogor sangat mendukung adanya program studi Kebidanan di Umbara terutama wilayah Bogor Barat.
Menurut info dari IBI, saat ini jumlah bidan di Kabupaten Bogor sekitar 3.554 orang dengan penduduk Kabupaten Bogor sekitar 5,4 juta dan terdiri dari 515 desa.
Namun, rasio tersebut dirasa masih kurang dengan kebutuhan yang ada.
Berkaitan dengan profesi kebidanan Ade Karnita menjelaskan, kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang bidan antara lain bahwa mahasiswa semester pertama yaitu terkait pertolongan pertama, apa yang dilakukan bidan, afirmasi, sugesti positif untuk mengahadapi persalinan dan menyemangati ibu yang mau melahirkan, termasuk KDPK (pengenalan alat) di puskesmas.
Baca Juga: Hampir Menangis, Natasha Rizky Tegaskan Desta Tidak Selingkuh atau Berhubungan dengan Gege Elisa
Ke depan UMBARA, akan bekerjasama dengan IBI berkaitan dengan lahan praktik mahasiswa di Praktik Bidan Mandiri, melakukan penyuluhan untuk ibu-ibu hamil agar dapat melahirkan secara normal.
Dekan FKS UMBARA, Rudi Haryono optimis, kebidanan Umbara ke depan akan dapat melahirkan lulusan yang handal dan terampil serta sesuai dengan kebutuhan zaman dan daya serapnya di kabupaten Bogor mengingat rasio kebutuhan yang masih cukup tinggi. ***
Artikel Terkait
Mantan Bupati Aa Umbara Resmi Dicopot dari Jabatannya
Umbara Tingkatkan Mutu Pendidikan di Jawa Barat
UKM Balai Jurnalistik Mahasiswa Umbara Belajar Tangkal Hoaks
Rektor Umbara Dilantik, Ini Pesan Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Meski Pelaku Sudah Tewas, Muhammadiyah Minta Polisi Ungkap Motif Penembakan di Kantor MUI
Musyda Muhammadiyah XIV Kabupaten Bogor: Memajukan Kabupaten Bogor, Mencerahkan Indonesia
Dinkes dan Universitas Muhammadiyah Bogor Raya Bahas Angka Kematian Bayi hingga Gizi Buruk di Kabupaten Bogor