Salah satu yang paling efektif adalah benzoyl peroxide, zat pembunuh bakteri Propionibacterium acnes yang jadi penyebab utama jerawat meradang.
Bahan ini juga membantu mengurangi peradangan dan mencegah jerawat baru muncul.
Namun, penggunaannya perlu disesuaikan dengan kondisi kulit agar tidak menimbulkan efek kering berlebihan.
3. Perhatikan Pola Makan
Perawatan kulit dari luar tidak akan optimal tanpa dukungan dari dalam.
Menurut Christina, menjaga pola makan memiliki peran besar dalam mengontrol produksi minyak berlebih di kulit.
Selama mengalami jerawat aktif, sebaiknya hindari konsumsi telur, susu, keju, kacang tanah, gorengan, makanan pedas, seafood, serta makanan dan minuman manis.
Makanan-makanan tersebut dapat memicu peningkatan hormon dan produksi sebum, yang memperparah jerawat.
Sebaliknya, perbanyak konsumsi sayuran segar dan buah-buahan untuk membantu menyeimbangkan kondisi kulit dan mempercepat proses penyembuhan jerawat.
Dengan menerapkan tiga langkah utama ini, jerawat bisa diatasi secara menyeluruh.
Kuncinya adalah konsistensi dan kesabaran, karena kulit yang sehat tidak terbentuk dalam semalam, melainkan melalui kebiasaan perawatan yang berkelanjutan.***
Penulis: Nurlaila Puspita Sari
Artikel Terkait
Berbuka Puasa dengan Air Dingin Menyebabkan Perut Kembung, Mitos atau Fakta? Ini Kata Dokter Tirta
Apakah Benar Puasa dapat Membantu Detoksifikasi Tubuh Secara Alami? Berikut Jawaban dari Dokter Tirta!
Belajar dari Kasus Meninggalnya Ricky Siahaan, Kenali Ciri-ciri dan Penyebab Penyakit Jantung
Apa Itu Pneumonia Ganda? Ini Penyebab dan Gejala Penyakit yang Diidap Paus Fransiskus hingga Meninggal Dunia
Berapa Biaya Vaksin Meningitis untuk Haji dan Umroh? Cek Harga dan Syaratnya di Sini
Heboh Pembekuan Sel Telur yang Dilakukan Luna Maya, Berapa Biaya Egg Freezing di Indonesia? Kaum Hawa Wajib Tahu