RBG.id - Kacang tanah adalah camilan yang sangat populer di Indonesia, sering dijadikan bahan olahan makanan atau dimakan langsung setelah direbus atau digoreng.
Meski memiliki banyak manfaat, sering muncul mitos yang mengatakan bahwa kacang tanah bisa menyebabkan asam urat. Apakah mitos ini benar?
Umumnya penyakit asam urat atau gout merupakan bentuk peradangan sendi akibat penumpukan asam urat berlebih dalam darah.
Kondisi saat kadar asam urat terlalu tinggi. Kristal tajam yang seperti jarum dapat terbentuk dan menempel di persendian dan menyebabkan rasa sakit hingga nyeri.
Dari situlah, banyak yang percaya bahwa kacang tanah dapat memicu penyakit tersebut. Namun pada faktanya tentu kacang tanah tidak bisa menjadi pemicu seseorang mengidap penyakit asam urat.
Dilansir RBG.id dari Alodokter, Dr. Nadia Nurotul Fuadah menjelaskan, penderita asam urat tinggi (hiperurisemia), dari pola makan yang tidak baik. Dan kacang tanah bukan penyebab utamanya.
Kacang tanah sendiri mengandung purin sehingga jika dikonsumsi berlebihan dikhawatirkan bisa meningkatkan kadar asam urat di dalam darah.
Maka dari itu, makanan yang mengandung purin tinggi menjadi pantangan bagi penderita asam urat
Namun, tidak perlu khawatir karena sejatinya makanan dari kacang tanah memiliki purin yang masih relatif rendah hanya sekitar 49 miligram per 100 gram.
Dibandingkan dengan kacang lain seperti almond yang memiliki kandungan purin 31 miligram per 100 gram, kacang kenari yang hanya 25 miligram per 100 gram.
Dan angka tersebut selagi masih jauh dari 100 gram maka dapat dikatakan aman bagi penderita asam urat.
Artikel Terkait
Rahasia Sehat dengan Cara Mudah dan Murah, Air Hangat di Pagi Hari Jadi Kunci Utama Kesehatan Tubuh
Jerawat Hormonal Datang Tiba-Tiba? Tenang, Ini 4 Cara Ampuh Mengatasinya Balikin Rasa Percaya Diri Kamu!
Jerawat Muncul? Jangan Hormon Saja yang Disalahkan, Yuk Cek 7 Makanan Ini yang Sering Kamu Konsumsi
Olahan Tempe Jadi Sumber Protein Nabati Terbaik, Ini Segudang Manfaat Tempe untuk Kesehatan Optimal
Jangan Anggap Sepele! Demam Naik Turun Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius, Ini Penjelasan dan Penyebabnya