RBG.ID – Kementerian Kesehatan RI mengungkap kasus aktif cacar monyet atau Mpox di DKI Jakarta terus bertambah.
Total kasus aktif cacar monyet menjadi 15 pasien, 1 kasus terjadi di 2022 dan pasien sudah dinyatakan sembuh Pada 25 Oktober.
"Kasus (cacar monyet) positif aktif 14 orang, positivity rate PCR 44 persen, semua bergejala ringan, semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki usia 25 hingga 35 tahun," ujar juru bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril dalam keterangan tertulis, Kamis (26/10/2023).
Baca Juga: Terungkap! Jembatan Kaca Banyumas yang Tewaskan Wisatawan Ternyata Dibangun Tanpa Uji Kelaikan
Peningkatan kasus baru Mpox tersebar di sejumlah wilayah Jakarta Barat sampai Jakarta Selatan di antaranya, Fatmawati, Setiabudi, Mampang, Pesanggrahan, Penjaringan, Kebayoran Lama, Kramat Jati, Jatinegara, Grogol Petamburan, sampai Kembangan.
dr Syahril menambahkan seluruh kasus aktif cacar monyet dirawat dan diisolasi intensif di rumah sakit. Sementara itu, ada delapan suspek atau terduga bergejala cacar monyet Mpox.
Sejauh ini total penerima vaksinasi yaitu 157 orang dari target 495 orang. Ada 16 orang yang kini dinyatakan negatif dari hasil tes Mpox.
Kasus positif cacar monyet di Indonesia pertama ditemukan pada Agustus 2022.
Kasus positif cacar monyet kedua terdeteksi pada 13 Oktober 2023 dan kian bertambah seiring dengan penelusuran kontak oleh Dinkes DKI.
Artikel Terkait
Temuan Kasus Pasien Cacar Monyet atau Mpox Semakin Banyak, Dinkes Jakarta Berikan 400 Vaksin Hari Ini
Dinkes Imbau Warga Jabar Lebih Waspada Gejala Cacar Monyet Usai 7 Kasus Positif Ditemukan di Jakarta
Hati-Hati! Cacar Monyet Semakin Bertambah, Kini Tercatat Ada 10 Kasus Ditemukan di DKI Jakarta
Kasus Cacar Monyet Terdeteksi di DKI Jakarta, Kemenkes Tangani Dengan Empat Tahapan Ini
Melonjak, Kasus Positif Cacar Monyet Bertambah Jadi 13 Orang