Terungkap! Jembatan Kaca Banyumas yang Tewaskan Wisatawan Ternyata Dibangun Tanpa Uji Kelaikan

RBG.ID – Insiden di balik pecahnya jembatan kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, yang menewarkan seorang wisatawan akhirnya terungkap.

Terkuak ternyata jembatan kaca di The Geong Limpakuwus Banyumas itu dibangun tanpa melalui uji kelaikan

"Jembatan ini tidak ada uji kelaikan dari pihak terkait. Lalu kata pemilik usaha (Jembatan Kaca The Geong Limpakuwus Banyumas) ini dibangun bersama karyawan," ujar Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriyadi, Kamis (27/10/2023).

 Baca Juga: Pemadaman Listrik Selama 2-3 Jam Akan Dirasakan Warga Depok Hingga Bekasi Hari Ini, Cek Jadwalnya di Sini!

Selain itu, Agus menjelaskan di tempat wisata ini juga minim informasi tertulis soal keselamatan bagi para wisatawan.

"Kita dapati tidak ada sistem pengamanan memadai yang tertulis yang menjadi petunjuk bagi pengunjung pada saat masuk," ungkapnya.

Sementara itu, sampai saat ini tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng masih melakukan olah TKP guna memeriksa kelaikan konstruksi jembatan kaca itu.

 Baca Juga: Usai Diperiksa, Jembatan Kaca di Banyumas yang Tewaskan 1 Wisatawan Pakai Kaca Tempered dan Ketebalannya 12 Mm

Hasil dari pemeriksaan jembatan kaca ini akan dipakai sebagai acuan dalam menentukan tersangka atas insiden maut ini.

"Yang dicek adalah kelaikan kaca yang digunakan. Baik dari jenis, ukurannya atau klasifikasinya. Ini nantinya sebagai acuan dalam menentukan adanya tersangka," jelasnya.

Sebelumnya, kejadian malang menimpa seorang wisatawan di lokasi wisata jembatan kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.

 Baca Juga: Mahasiswa Terjebak di Dalam Toilet Kampus di Bogor, Damkar Turun Tangan Lakukan Evakuasi

Jembatan kaca yang berada di The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Banyumas ini tiba-tiba pecah saat dijajal wisatawan.

Akibat pecahnya jembatan kaca tersebut, 1 wisatawan berinisial FA (49) dilaporkan tewas ketika perjalanan ke RS dan AI (41) mengalami luka ringan.