Kedua korban tersebut adalah pekerja migran Indonesia sebagai terapis spa profesional di Dyarbakir.
Apartemen tempat mereka tinggal hancur total karena gempa dahsyat itu.
Diketahui, ada total 89 korban meninggal dunia dalam apartemen tersebut.
Menurut KBRI, sekitar 500 WNI ada di sekitar lokasi gempa yang 128 orang di antaranya berhasil dievakuasi Tim KBRI Ankara.
Sejumlah lainnya selamat dan sudah menerima tempat penampungan yang aman di sekitar wilayah gempa.
Sejauh ini, 10 WNI mengalami luka berat dan telah ditangani KBRI Ankara.
Sementara temuan dua jenazah di Dyarbakir menambah jumlah WNI yang tewas karena gempa Turki menjadi empat orang. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Korban Tewas Gempa Turki Tembus 33.000 Jiwa, Indonesia Kirim Relawan Bantu Evakuasi
Haechan NCT Donasi 1,2 Miliar Rupiah Untuk Korban Gempa Turki-Suriah
Muhammadiyah Terbangkan 23 Relawan EMT Untuk Bantu Korban Gempa Turki dan Syria
Derita hipotermia dan Infeksi Pernapasan, UNICEF: 7 Juta Anak Terdampak Gempa Turki dan Syria
WHO: Gempa Turki-Suriah Jadi Bencana Alam Terburuk Dalam 100 Tahun di Eropa