Tahun 2021, saat lockdown masih terjadi di mana-mana, wisatawa hanya menyumbang 1 persen PDB.
Baca Juga: Diguncang Gempa Lagi, Inilah Daftar Nomor Telepon dan Alamat Rumah Sakit di Kabupaten Cianjur
’’Saat target ini tercapai, maka akan dapat meningkatkan pendapatan pariwisata negara menjadi THB 5 triliun (Rp 2,3 kuadriliun) pada 2027,’’ bunyi pernyataan Departemen Hubungan Masyarakat Thailand dalam unggahan mereka di Facebook.
Rencananya, Pemerintah Thailand akan menerapkan biaya masuk untuk turis asing sebesar THB 300 (Rp 137,5 ribu) pada awal Juni nanti.
Mereka juga akan meningkatkan standar keamanan pariwisata guna mengakomodasi masuknya turis asing.
Baca Juga: Ini Motif Pelaku Pembunuhan Berantai Tega Menghabisi Keluarganya di Bekasi
Namun, reputasi wisata Thailand sedikit tercoreng, Senin (23/1).
Ada laporan seorang turis asal Tiongkok membayar polisi guna memberikan pengawalan menuju hotel.
Dia memberikan THB 7 ribu atau Rp 3,2 juta. Dengan pengawalan itu, perjalanan dari bandara menuju hotel hanya 1 jam dari yang seharusnya 3 jam.
Baca Juga: Viral, Pendaki Perempuan Jadi Korban Pelecehan Petugas Kawah Ratu
Dia mengunggah pengawalan tersebut di akun TikToknya.
Kepala Kepolisian Nasional Thailand Damrongsak Kittiprapas telah memerintahkan penyelidikan atas pengakuan tersebut.
Ada seorang petugas polisi wisata dan dua polisi lalu lintas yang terdeteksi dalam rekaman video TikTok tersebut.
Baca Juga: Gempa Guncang Cianjur Lagi, 3 Orang Terluka
Seperti sebagian besar negara Asia Tenggara, Thailand diperkirakan akan mengalami lonjakan jumlah turis dari Tiongkok. Saat inipun sudah terasa kenaikannya.
Artikel Terkait
Bus Timnas Thailand Dilempari, Polisi Bilang Begini
Lawan 10 Pemain, Timnas Indonesia Tak Mampu Tumbangkan Thailand
Gagal Kalahkan Thailand, Marc Klok Optimis Timnas Indonesia Juara Piala AFF 2022
Masuk Thailand Tak Perlu Bukti Vaksinasi
Tumbangkan Viktor Axelsen, Tunggal Putra Thailand Juara India Open 2023