RBG.ID – Ukraina pada Selasa (7/2) mengungkapkan bahwa 1.000 lebih tentara Rusia tewas dalam 24 jam terakhir.
Angka kematian tertinggi itu dari tentara Rusia dalam sehari sejak perang berkecamuk pada 24 Februari 2022.
Jumlah kematian tentara Rusia sudah mencapai 133.190 orang menurut pihak Ukraina.
Ukraina juga menyebutkan pasukannya menghancurkan 25 tank Rusia dalam dua hari terakhir.
Hanya saja, Rusia menepis pasukannya mengalami kekalahan besar.
BACA JUGA:WHO Perkirakan Gempa Turki Tewaskan 20 Ribu Orang
Mereka mengaku bahwa pihaknya juga sudah menewaskan banyak tentara Ukraina.
Banyaknya jumlah tentara yang tewas sesuai dengan pernyataan kedua pihak yang menggambarkan pertempuran di parit-parit yang tertutup salju sebagai pertempuran paling mematikan selama invasi Rusia.
Usai gagal merebut Kiev tahun lalu dan mengalami banyak kekalahan selama paruh kedua 2022, Rusia sudah mengerahkan ratusan ribu tentara cadangan dalam beberapa bulan terakhir, terbesar sejak Perang Dunia Kedua.
Ukraina dan para sekutunya di Barat menuturkan Rusia mengerahkan tentara sebanyak itu ke Ukraina timur untuk meraih banyak kemenangan sebelum memasuki tahun kedua perang.
Beberapa pekan lalu Rusia memetik kemenangan pertama dalam setengah tahun terakhir, meski kemajuan itu terbilang sedikit karena Moskow belum berhasil merebut satu pun wilayah berpenduduk banyak.
Selama berbulan-bulan, pertempuran sudah difokuskan di sekitar Bakhmut di bagian timur Donetsk, kota berpenduduk sekitar 75.000 jiwa sebelum perang. Rusia masih berusaha mengepung kota itu.
BACA JUGA:Dulu Dikenal Sarang Jin, Kini Desa Wisata Tugu Utara Jadi Primadona Wisatawan di Puncak
Moskow juga melancarkan serangan ke selatan di Vuhledar, benteng Ukraina di dataran tinggi pada persimpangan yang strategis antara garis depan timur dan selatan.