RBG.ID-BOGOR, Sembilan tahun sudah Desa Wisata Tugu Utara terbentuk. Jatuh bangun sudah dilalui, hingga akhirnya mampu merubah kawasan yang dianggap sarang jin, kini menjadi desa wisata maju dan terbaik di Kabupaten Bogor.
Terletak di kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Desa Tugu Utara menjadi salah satu desa wisata terindah di Jawa Barat.
Ada beragam destinasi wisata yang dikelola Desa Wisata Tugu Utara. Semuanya bernuansa alam. Radar Bogor mencatat, ada sepuluh objek wisata yang dikelola Desa Wisata Tugu Utara.
Objek wisata yang dikelola, yakni Telaga Saat, Telaga Warna, Gunung Kencana, K2 Camp, Bukit Camp. Kemudian, objek wisata Wonderful Citamiang, Pasir Angin Campsite, Curug Batu Gede, Kampung Rimba dan Situ Batu Keraton.
Baca Juga: Nuroji: Desa Wisata Perlu Dorongan Pemerintah Daerah
Kesepuluh objek wisata itu menjadi primadona wistawan di kawasan Puncak. Baik wisatawan lokal, maupun wisatawan mancanegara.
Setiap akhir pekan kesepuluh objek wisata itu selalu dipadati pengunjung. Mereka yang datang beragam usia. Dari mulai remaja yang lebih senang kemping, hingga para orang dewasa yang menikmati suasana alam.
Selain itu, Desa Wisata Tugu Utara juga menjadi desa wisata maju terbaik se Kabupaten Bogor. Mereka menyabet gelar juara pertama desa wisata maju tahun 2022.
Namun, siapa sangka, dibalik kesuksesan Desa Wisata Tugu Utara hingga digandrungi banyak pelancong, sejumlah objek wisata ini pernah dijuluki sarang jin.
Baca Juga: Samisade di Desa Tugu Utara Prioritaskan Pembangunan Jalan Alternatif Puncak
"Dulu itu disebut sarang jin, sarang ular. Teman-teman Desa Wisata Tugu Utara bisa menyulapnya sekarang menjadi daerah wisata paling banyak dikunjungi di Cisarua," kata Camat Cisarua, Ivan Pramudya saat ditemui Radar Bogor dalam acara tasyakuran sembilan tahun Desa Wisata Tugu Utara di Hotel Tjokro, Selasa (7/2/2023).
Ivan mengaku, dulu sejumlah objek wisata di Desa Tugu Utara ini, sepi, belum tertata hingga angker. Namun sekarang, sembilan tahun terbentuknya desa wisata tugu Utara ini, mampu merubahnya. "Proses tidak pernah mengkhianati hasil," paparnya.
Sementara itu Kades Tugu Utara, Asep Ma'mun mengatakan, beragam prestasi yang didapat Desa Wisata Tugu Utara merupakan hasil kerja keras semua pihak.
"Pengembangan destinasi wisata di Desa Wisata Tugu Utara ini berbasis masyarakat. Sehingga ini hasil kerja keras kita semua," tuturnya.(all)
Artikel Terkait
Surganya Kambing Guling di Puncak, Pemdes Tugu Utara Wanti-wanti Wabah PMK
Samisade di Desa Tugu Utara Prioritaskan Pembangunan Jalan Alternatif Puncak
Antisipasi Banjir Bandang, Pemdes Tugu Utara Lakukan Normalisasi Aliran Sungai
Tanjakan Selarong Puncak Amblas, Pengendara Harus Ekstra Hati-hati
Puncak Perayaan Bogor Street Festival CGM 2023 Berlangsung Besok, Begini Persiapanya!