RBG.ID, DEPOK – Perlu ada dorongan dari pemangku kepentingan untuk menggaungkan daya tarik desa wisata, agar menjadi destinasi favorit yang menarik untuk dikunjungi wisatawan nusantara maupun mancanegara. Salah satunya, dari pemerintah daerah dapat membantu promosi dan pengembangan desa wisata.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi X DPR RI, Ir. Nuroji saat sosialisasi Peningkatan Kualitas Destinasi dan Jejaring Dewa Wisata di Kota Bekasi Jawa Barat yang di Hotel Ultima Horison, Kota Bekasi, Kamis (23/6).
“Desa wisata merupakan salah satu wujud community-based tourism yang bersifat inklusif, melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat, baik pemberdayaan SDM maupun UMKM-nya,” kata Nuroji usai sosialisasi, bekerjasama dengan Direktorat Pengembangan Destinasi I Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Barekraf) RI.
Politikus Gerindra ini mengungkapkan, terdapat 7.275 desa wisata di Indonesia. Untuk itu, perlu adanya pengembangan desa wisata yang dapat menciptakan lapangan kerja baru sekaligus tetap menjaga keseimbangan lingkungan.
“Desa wisata adalah bagian dari pengembangan pariwisata berkelanjutan dan menjadi salah satu program pemerintah Indonesia yang diharapkan dapat mempercepat kebangkitan pariwisata dan memicu pertumbuhan ekonomi,” papar Nuroji.
Pada sosialisasi kali ini, lanjut Nuroji, mengangkat kampung budaya Kranggan yang berada di Kota Bekasi, karena budaya adalah kekuatan pariwisata negara Indonesia yang paling kuat.
Sedangkan, kata dia, budaya adalah ciri khas bangsa bahwa Indonesia ada, dan kekuatan pariwisata negara Indonesia yang paling kuat adalah budaya.