internasional

Sederet Kontroversi Salwan Momika, Pria Asal Irak yang Tewas Ditembak saat Live TikTok: Bikin Gerakan Anti-Islam Hingga Bakar Al-Quran

Jumat, 31 Januari 2025 | 13:00 WIB
Salwan Momika (Reuter)

RBG.ID - Seorang pria asal Irak yang dikenal karena aksi kontroversialnya, Salwan Momika, tewas ditembak di sebuah apartemen di Swedia pada Rabu malam 29 Januari 2025.

Tragedi ini terjadi hanya beberapa jam sebelum pengadilan dijadwalkan mengeluarkan putusan atas dakwaan terhadap dirinya terkait aksi pembakaran Al-Qur'an yang dilakukan pada 2023 lalu.

Polisi Swedia mengonfirmasi bahwa lima orang telah ditangkap sehubungan dengan kasus ini.

Baca Juga: Siapa Salwan Momika? Pengungsi Irak Pembakar Al Quran di Swedia, Tewas Ditembak saat Live TikTok

Kasus ini menambah panjang daftar kontroversi yang melibatkan Momika, mulai dari tindakan anti Islam hingga membakar kitab suci Al-Qur'an yang memicu banyak reaksi keras akan tindakannya.

Dampak dari tindakannya ini, juga memicu ketegangan antara Swedia dan negara-negara mayoritas Muslim.

Diketahui sebelum dinyatakan meninggal dunia, terdapat tindakan Salwan yang kerap menimbulkan kontroversi. Apa saja?

Baca Juga: Cek Klasemen Sementara Ajang 4 Nations World Series 2025 Usai Timnas Futsal Indonesia Kalahkan Jepang 1-0

1. Aksi pertama saat Iduladha

Aksi pertama Momika berlangsung pada 28 Juni 2023. Momika beraksi di depan Central Mosque di Stockholm dengan merobek halaman Al Quran, membakarnya, hingga menutupinya dengan daging asap.

"Ini negara saya. Saya ingin melindungi Swedia dari buku [Al Quran] ini. Buku ini adalah ancaman bagi negara ini," kata Momika saat melakukan aksinya, seperti dikutip Arab News.

Aksinya yang bertepatan saat Hari Raya Iduladha itu mendapat kecaman hingga ancaman pembunuhan di media sosial maupun kehidupan pribadinya.

Baca Juga: Update Terbaru Ranking FIFA Timnas Futsal Indonesia Usai Menang 1-0 Kontra Jepang di 4 Nations World Series 2025: Naik Berapa Peringkat?

2. Aksi demo anti-Islam

Dua pria menggelar aksi membakar Al Quran di luar gedung parlemen Swedia di Stockholm, pada 31 Juli 2023.

Dua pria tersebut yakni Salwan Najem dan Salwan Momika yang terlihat menendang, menginjak, hingga membakar semua halaman kitab suci umat Islam itu.

Namun, aksinya itu diketahui oleh kepolisian Swedia hingga mendapatkan izin.

Padahal, pemerintahan Perdana Menteri Ulf Kristersson tengah memutar otak agar dapat melarang aksi biadab tersebut.

Baca Juga: Timnas Indonesia Pesta 4 Gol Lawan India, Ini Klasemen Akhir Mandiri U20 Challenge Series 2025

3. Pembakaran dekat Istana Kerajaan Stockholm

Aksi pembakaran Al Quran kembali terjadi pada 14 Agustus 2023. Pelaku dari pembakaran kitab suci umat Muslim tersebut lagi-lagi adalah Salwan Momika dan Salwan Najem.

Kali ini, Momika dan Najem mencetak beberapa halaman Al Quran dengan teks bahasa Arab serta terjemahan dalam bahasa Swedia, yang mereka sebar di sebuah alun-alun.

Aksinya kali ini membuat sejumlah massa yang berkumpul di alun-alun untuk mengepung dan mengecam tindakan mereka.

Baca Juga: Pengujian Genetik Bisa Jadi Langkah Tetap Guna Mengurangi Risiko Bayi Cacat, Begini Penjelasan Ahli

4. Aksi berujung rusuh

Salwan Momika bersama para aktivis anti-Islam kembali melakukan aksi bakar Al Quran dalam sebuah demonstrasi di Kota Malmo, Swedia, pada 3 September 2023.

Aksi Momika dan kawan anti-Islamnya itu menyebabkan kerusuhan. Sebab, mayoritas penduduk Kota Malmo merupakan imigran dari negara mayoritas Muslim dan Timur Tengah.

Televisi Swedia SVT melaporkan seperti dikutip dari AFP, sekitar 200 orang memantau demonstrasi yang digelar Momika dan aktivis anti-Islam lainnya.

Baca Juga: Viral! Pengunjung Holywings Adu Jotos di Pinggir Jalan, Bobby Nasution Sentil Satpol PP dan Camat Sekitar Lokasi

Sejumlah orang pun melempar batu ke arah Momika hingga nekat menerobos sekat pembatas yang melindungi para pendemo.

Akibatnya, dua orang tersebut pun ditangkap kepolisian Swedia karena menjadi dalang kerusuhan.

Nah, itulah deretan kontroversi yang pernah dibuat Salwan Momika, si pembakar Al Quran yang tewas ditembak saat live TikTok.

Baca Juga: Nusron Tegas Beri Saksi Berat Kepada 8 Pegawainya, Buntut Kasus Sertifikat SGB di Kawasan Pagar Laut Tangerang

Hingga saat ini, motif di balik penembakan Salwan Momika masih diselidiki. Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson, menyatakan bahwa ada kemungkinan keterlibatan kekuatan asing dalam kasus ini.

Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Ebba Busch mengutuk insiden penembakan Salwan Momika ini sebagai ancaman terhadap demokrasi Swedia.***

Tags

Terkini