RBG.id - Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali melontarkan kritik tajam terhadap Presiden Joe Biden terkait keputusan grasi yang diberikan kepada anggota keluarganya.
Trump menyoroti Biden memberikan pengampunan kepada 39 orang, termasuk putranya, Hunter Biden, yang tengah menghadapi ancaman hukuman penjara akibat pelanggaran pajak dan aturan kepemilikan senjata.
"Tahukah Anda bahwa Biden, saat saya berpidato, memaafkan seluruh keluarganya?" ujar Trump dalam sebuah acara, seperti dilansir RBG.id dari Reuteurs pada Selasa, 21 Januari 2025.
Baca Juga: Pemblokiran TikTok Ditunda Selama 90 Hari Berkat Donald Trump, Kenapa?
Trump menjelaskan terkait seluruh kesepakatan saudaranya Biden telah diampuni, dan mempertanyakan ketika dirinya berpidato apakah semua orang bisa mendengarkan atau tidak.
Donald Trump juga menyebut, para ajudannya sempat menyarankan agar ia tidak mengomentari keputusan Biden dalam pidato pelantikannya.
Namun, Trump tetap melontarkan kritik terhadap tindakan biden yang memberikan grasi kepada anggota keluarganya.
"Dia tahu kalau melakukannya saat saya berbicara, saya tidak bisa membicarakannya," tegas Trump.
Keputusan Biden memberikan grasi kepada putranya memicu kontroversi di kalangan publik. Hal itu menggambarkan adanya ketimpangan hukum yang terjadi di AS karena penyalahgunaan kuasa Biden.
Langkah tersebut juga dianggap Trump sebagai bukti ketidakmampuan Biden dalam menangani krisis dalam negeri.
Donald Trump juga mengkritik kebijakan imigrasi yang diambil selama pemerintahan Biden.
Trump merasa heran dengan apa yang dilakukan Biden. Begitu selesai pidato, seketika Trump dihampiri para ajudannya serta diberitahukan terkait Keputusan Biden.