RBG.ID-Beberapa negara mengecam tindakan Israel menggempur Jalur Gaza, Palestina, yang sudah menelan ribuan korban jiwa. Tak hanya mengecam, beberapa negara juga siap menggambil tindakan.
Salah satunya Pemerintah Qatar, yang siap mengambil langkah tegas untuk menghentikan serangan balasan Israel yang membabi buta ke wilayah kantong Palestina, yakni Gaza.
Mehr News Agency melaporkan, para pejabat Qatar mengancam akan menghentikan ekspor gas ke negara-negara di dunia jika serangan terhadap Gaza tidak berhenti dilakukan Israel.
Baca Juga: Intelijen Ukraina Sebut Rusia Pasok Senjata Rampasan Perang untuk Membantu Hamas
Namun, pihak berwenang pemerintahan Qatar belum mengonfirmasi berita tersebut sejauh ini. Israel meluncurkaan serangan balasan ke Jalur Gaza atas Operasi Badai Al Aqsa yang dilakukan Hamas.
Menurut statistik terbaru, lebih dari 1.200 warga Palestina tewas, termasuk 330 anak-anak dan lebih dari 200 wanita. Sementara lebih dari 1.300 warga Israel juga tewas.
Seperti diketahui perang Israel versus Hamas ini dimulai sejak Sabtu (7/10/2023). Dimana, Hamas melancarkan serangan mendadak yang tidak pernah terduga di wilayah Israel.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Mobil Tabrak Truk hingga Menelan Korban Jiwa
Mendapat serangan mendadak, Israel membalasnya dengan rentetan serangan udara ke jalur Gaza setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan perang melawan Hamas.
Akibat perang Hamas vs Israel ini, dikabarkan sudah memakan ribuan korban jiwa. Tidak hanya warga Palestina, sudah ada 1000 lebih warga Israel juga tewas dan ribuan lainnya terluka.(**)