Waspada Suhu Bumi Makin Meningkat, Ini Fenomena Alam yang akan Terjadi

Sekretaris Jenderal Petteri Talas menerangkan, saat El Niño dimulai kemungkinan pecahnya rekor suhu di banyak bagian dunia akan meningkat dan memicu gelombang panas yang ekstrem. Ini pertanda bahwa pemerintah di seluruh dunia perlu bersiap.”

Bahkan sebelum El Niño terjadi, suhu tinggi yang tidak normal terus berlanjut. Luasnya es laut di Antartika juga telah mencapai titik terendah sepanjang masa.

Ini adalah analisis bahwa krisis iklim semakin cepat. Menurut Observatorium Bumi NASA, pada 2 Februari, luas es laut Antartika tercatat 1,79 juta kilometer persegi. Ini adalah yang terendah sejak pengamatan satelit dimulai pada tahun 1979.

Baca Juga: OMEGA X Gabung ke Agensi Baru

Suhu permukaan laut global juga meningkat ke rekor tertinggi. Menurut Institut Perubahan Iklim di Universitas Maine, rata-rata suhu permukaan laut tercatat 20,87 derajat Celcius pada tanggal 14 bulan Juni lalu. Suhu ini lebih tinggi dari 20,64 derajat pada hari yang sama di tahun 2016.

Fenomena cuaca yang tidak normal juga meningkat. Di India, jumlah kematian akibat gelombang panas melebihi 100 dengan suhu melebihi 40 derajat setiap hari.

Di Brasil, topan disertai hujan lebat dan angin kencang menewaskan 13 orang. Suhu di Siberia, wilayah kutub juga melebihi 36 derajat.

Baca Juga: Sebelum Beraktivitas Outdoor, Simak Prakiraan Cuaca Purwakarta 5 Juli 2023

Meskipun suhu sangat tinggi, konsentrasi karbon dioksida di atmosfer mencapai rekor tertinggi 424 ppm bulan lalu. Ini lebih lebih tinggi 50 persen daripada sebelum revolusi industri di abad ke-18.

Diketahui bahwa pemanasan global semakin cepat dengan meningkatnya konsentrasi karbon dioksida. Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) menunjukkan bahwa ia telah memasuki wilayah yang tak terlihat selama jutaan tahun.