Misalnya saja, asuransinya menghitung dengan sistem internasional, tetapi penerima asuransi mengklaim dengan penghitungan usia Korea.
Baca Juga: Bus Jemaah Haji Indonesia Terjebak Macet, Ribuan Jemaah Sempat Terlantar di Mudzalifah
Parlemen Korsel sudah menyetujui penyelarasan penghitungan usia berdasarkan standar internasional tersebut sejak Desember tahun lalu.
Hasil jajak pendapat Hankook Research pada Januari 2022 juga menunjukkan, tiga dari empat warga Korsel mendukung standardisasi penghitungan usia.
’’Saya menyukainya karena sekarang saya dua tahun lebih muda. Ulang tahun saya di bulan Desember, jadi saya selalu merasa sistem usia Korea ini membuat saya lebih tua secara sosial daripada sebenarnya,’’ ujar Hyun Jeong Byun.
Kini, ketika pergi ke luar negeri, dia tidak perlu lagi harus menjelaskan usia Korea-nya dan usianya yang sebenarnya.
Metode penghitungan usia tradisional juga digunakan beberapa negara Asia Timur lainnya.
Namun, sebagian besar telah meninggalkannya. Jepang, misalnya, telah mengadopsi standar internasional pada 1950.
Adapun Korea Utara (Korut) mengikutinya pada 1980-an. (sha/hud)
Artikel Terkait
IU Dituding Plagiat 6 Lagu, Dilaporkan ke Polisi Korea Selatan
Pilot TNI AU Uji Coba Pesawat Tempur KFX/IFX-21, Terbang 1 Jam Bersama Pilot Uji Coba dari Korea Selatan
Kandaskan Korea Selatan 3-0, China Raih Gelar Juara Sudirman Cup untuk ke-13 Kalinya
Hasil Malaysia Masters 2023: Tim Badminton Korea Selatan Juara Umum, Indonesia Raih Runner Up Tunggal Putri
Korea Selatan U20 Gagal Ke Final Piala Dunia U20 2023, Usai Takluk 2-1 Oleh Tim Italia U20
Wanita Asal Indonesia Pernah Gagalkan Rencana Teroris ISIS, Kini Dideportasi dari Korea Selatan
23 Tersangka Orang Korea Selatan Diduga Melakukan Eksploitasi Seksual Terhadap 133 Anak di Bawah Umur