Senin, 22 Desember 2025

Kapal Selam Wisata Titanic Meledak, Segini Biaya Pencarian dan Penyelamatan Penumpang

- Senin, 26 Juni 2023 | 20:38 WIB
Reruntuhan kapal wisata titanic yang meledak ditemukan di dekat bangkai kapal titanic
Reruntuhan kapal wisata titanic yang meledak ditemukan di dekat bangkai kapal titanic

RBG.ID – Sejak ledakan malang kapal selam Titan yang merenggut nyawa lima orang di dalamnya, banyak yang mempertanyakan mengenai biaya operasi penyelamatan oleh penjaga pantai Amerika Serikat.

Sementara upaya pencarian dan penyelamatan diperkirakan menelan biaya jutaan. Pada hari Minggu waktu setempat, seorang pejabat tinggi mengatakan bahw

a Penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) tidak akan mengaitkan biaya dengan nyawa manusia.Laksamana Muda John Mauger berbicara kepada media tentang masalah tersebut dan menyoroti bahwa Penjaga Pantai tidak akan mengenakan biaya apa pun.

Baca Juga: Simak, Daftar Lokasi Sholat Idul Adha Muhammadiyah di Kota Bekasi 28 Juni 2023

"Sesuai hukum AS dan kebijakan Penjaga Pantai, Penjaga Pantai tidak memungut biaya untuk pencarian dan penyelamatan. Kami selalu menjawab panggilan," kata Mauger.

Dia juga mencatat bahwa Penjaga Pantai bahkan menyelamatkan orang-orang yang mempertaruhkan nyawanya sendiri, terkadang dengan sengaja karena peralatan keselamatan yang tidak memadai, pelatihan yang buruk, atau bahkan saat mabuk.

"Lautan tetap merupakan lingkungan yang tak kenal ampun, dan setiap akhir pekan ada risikonya.

Tapi kami tetap menjawab panggilan itu. Kami melakukan operasi disiplin dengan risiko yang terjamin untuk mempertaruhkan sumber daya dan nyawa kami demi menyelamatkan orang lain. Itulah kami," kata Mauger

Baca Juga: Sambut HUT Bhayangkara, Polsek Tenjo Bagikan 77 Paket Sembako kepada Warga Miskin

Sesuai laporan, OceanGate yang memiliki kapal selam Titan membebankan penumpangnya $250.000 atau sekitar Rp3,7 miliar per tiket untuk eksplorasi petualangan bangkai kapal Titanic.

Beberapa pembayar pajak dan warganet menuntut agar Oceangate dimintai pertanggungjawaban atas biaya yang dikeluarkan selama misi pencarian dan penyelamatan karena perusahaan tersebut dituduh tidak mengikuti langkah-langkah keamanan yang memadai saat mengoperasikan kendaraan.

Kapal selam Titan hilang pada 18 Juni. Upaya pencarian dan penyelamatan dikerahkan dan melibatkan AS, Kanada, Prancis, dan Inggris.

Baca Juga: Ngeri! Komplotan Begal Beraksi di Setu, Korban Jatuh dan Meminta Ampun

Tim mengerahkan pelampung sonar untuk mendeteksi kebisingan bawah air hingga kedalaman 13.000 kaki, mengirim beberapa pesawat ke tempat kejadian, dan menggunakan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh untuk mencari Titan di bawah air.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X