James Cameron: Tragedi Titan dan Titanic Serupa

RBG.ID – Sutradara dan peneliti Titanic James Cameron menilai, insiden kapal selam Titan dan Titanic punya kesamaan.

Dia menyatakan, kunci dua tragedi itu ada pada sikap percaya diri kapten kapal yang berlebih.

”(Di tragedi Titanic, Red) kapten kapal berkali-kali diingatkan tentang gunung es di depan kapal. Namun, dia bersikukuh melaju dengan kecepatan penuh di bidang beku di malam tak berbulan. Alhasil, banyak orang yang meninggal. Dan, bagiku, tragedi saat ini sangat mirip. Sama-sama berawal dari peringatan tak diacuhkan dan berakhir sama, di titik yang sama pula,” paparnya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Pekan Pertama Liga 1 2023–2024

Sineas yang juga seorang desainer kapal selam itu menjelaskan, kapal selam Titan milik perusahaan OceanGate punya rancang bangun yang bermasalah.

”Secara fundamental, konstruksi serat karbonnya tak sempurna,” tegas Cameron.

Dia menceritakan, komunitas penyelaman dalam (deep diving) telah berulang-ulang mengingatkan, bahkan mengirimkan surat pribadi kepada OceanGate terkait dengan standar keamanan.

Baca Juga: Bus Sholawat Berhenti Beroperasi, Jemaah Haji Diminta Fokus Persiapan Rukun Haji

Cameron menegaskan, penyelaman dalam memiliki standar tinggi. Dia mengungkap, kapal selam laut dalam hasil desainnya dengan Rusia mampu menyelam hingga tiga kali kedalaman lokasi bangkai Titanic, yang ada di kisaran 3,8 km dari permukaan laut.

Berdasar pengalamannya, penyelaman dilakukan tandem oleh dua kapal selam.

”Jadi, umpama kami mengalami kendala, selalu ada pendukung hidup, komunikasi, dan sumber tenaga cadangan,” jelasnya.

Baca Juga: Forum Advokat Pembela Pancasila Laporkan Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang ke Bareskrim, Begini Penjelasannya

Di wawancara tersebut, Cameron berkabung atas berpulangnya Paul-Henri Nargeolet, mantan komandan Angkatan Laut Prancis yang menjadi korban Titan. Dia mengenang, P.H. –sapaan akrabnya untuk Nargeolet– adalah ”pilot” kapal selam laut dalam yang legendaris.

Kapal selam wisata bangkai Titanic Titan dinyatakan hilang pada 18 Juni waktu setempat. Kapal tersebut disebut meledak.