Kapal Selam Wisata Titanic yang Hilang Diduga Kehabisan Cadangan Oksigen

RBG.ID – Kapal selam wisata titanic yang hilang sejak minggu (18/6) pagi waktu setempat diduga sudah kehabisan cadangan oksigen. Hal ini diketahui dari juru bicara penjaga pantai Amerika Serikat (AS).

Misi internasional tetap dilakukan untuk mencoba menemukan lima penumpang yang terjebak di kapal Titan sebelum oksigen empat hari habis.

Seorang juru bicara penjaga pantai AS sebelumnya mengatakan akan habis tepat pukul 07.08 waktu AS atau 12.08 siang waktu Inggris.

Menurut Penjaga Pantai, Kapal itu tenggelam pada Minggu pagi, dan kapal pendukungnya kehilangan kontak sekitar satu jam 45 menit kemudian,

Baca Juga: Erick Thohir Berharap Tidak Ada Lagi Mafia Wasit dan Umumkan Jumlah Rinci Wasit Liga 1 dan 2

Tim penyelamat mencoba mencari pengusaha Pakistan yang berbasis di Inggris Shahzada Dawood dan putranya Sulaiman Dawood (19), pilot kapal selam Prancis Paul-Henry Nargeolet, dan kepala eksekutif dan pendiri Ekspedisi OceanGate, Stockton Rush.

Penjaga Pantai AS mengatakan sedang mengerahkan dua kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh yang sekarang berada di dasar laut. Kapal – kapal dengan teknologi canggih dari Perancis, Kanada, dan Amerika Serikat dikerahkan untuk mencari kapal selam yang hilang.

Laksamana Muda John Mauger mengungkapkan kemarin tidak jelas apakah benturan itu berasal dari kapal selam karena kebisingan adalah fokus misi.

Baca Juga: Dirjen GTK Kemdikbudristek Apresiasi POP IGI, Begini Penjelasannya

Mauger mengungkapkan mereka tidak tahu sumber kebisingan itu, tetapi telah melaporkan data dengan Angkatan Laut AS. Namun, upaya awal untuk menemukan kapal selam itu tetap negatif.

Menurut Pengajar oseanografi di University of Southampton Dr Simon Boxall, ada begitu banyak variabel yang berhubungan dengan durasi oksigen bisa bertahan.

“Ada begitu banyak variabel. Kami tidak tahu berapa lama mereka akan bertahan dalam hal oksigen - yang kami tahu hanyalah bahwa itu sudah dekat,” katanya.

Mantan kapten kapal selam Angkatan Laut Kerajaan Ryan Ramsey menggambarkan situasi saat ini sebagai kondisi suram. Sementara operasi pencarian dan penyelamatan Titan terus berlanjut setelah oksigen diperkirakan habis di atas kapal selam.

Baca Juga: Beras Bantuan Pemerintah Berkurang hingga 2 Kilogram, LSM Genpar Tegaskan Harus Ada yang Mengawasi