Senin, 22 Desember 2025

4 Menit yang Merenggut Ratusan Nyawa di Odisha India

- Senin, 5 Juni 2023 | 09:15 WIB
Kecelakaan kereta India terparah sepanjang 28 tahun akibatkan 294 penumpang tewas
Kecelakaan kereta India terparah sepanjang 28 tahun akibatkan 294 penumpang tewas

RBG.ID - Dalam empat menit, semua hal berjalan tidak semestinya yang berbuntut kecelakaan maut kereta di Odisha, India, yang merenggut 294 nyawa pada Jumat (2/6) sore waktu setempat.

1. 18.52: Shalimar-Chennai Coromandel Express melewati Stasiun Khantapara, 10 kilometer dari Stasiun Bahanaga Bazar, dengan kecepatan 128 km/jam.

2. 18.54: Isyarat asli untuk Coromandel Express adalah berada di jalur utama menuju Chennai. Panel kontrol di ruang kontrol stasiun dan laporan gabungan inspeksi stasiun mengonfirmasi ini.

Baca Juga: Sabar, Kemacetan Parah Masih Berlangsung di Jalan Sholeh Iskandar Hingga Beberapa Hari Kedepan

3. 18.55: Coromandel Express memasuki jalur belokan dengan kecepatan tinggi karena adanya error di pusat kontrol atau di bagian ruang kabin penjaga. Imbasnya menabrak kereta barang yang ada di depannya.

4. 18.56: Tabrakan menyebabkan gerbong mesin Coromandel Express berada di atas kereta barang dan 22 gerbong lainnya keluar jalur, tiga di antaranya ke jalur paralel di sebelahnya.

5. 18.56: Dari arah berlawanan datang Yesvantpur-Howrah Superfast Express, gerbong belakangnya menabrak Coromandel Express yang keluar jalur.

Baca Juga: Hanya Ada 20 Ribu Lembar Tiket Untuk Pendukung Inter Milan dan Manchester City di Laga Final Liga Champions

Operasi Penyelamatan

- Sebanyak 1.200 personel yang terdiri dari militer, medis, dan teknik dikerahkan dari pangkalan di Bengal Barat. Selain itu, ada 200 ambulans, 50 bus, dan 45 unit kesehatan mobile yang dikerahkan ke lokasi kecelakaan.

- Anjing pelacak dikerahkan dan alat pemotong dipakai untuk membuat akses ke dalam gerbong guna mencari korban selamat dan mengevakuasi jenazah.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Jatim dan NTB, Sebelumnya Lakukan Sejumlah Kegiatan di Yaman

- Korban luka diterbangkan dengan helikopter Mi-17. Semua rumah sakit milik pemerintah maupun swasta di distrik sekitar lokasi kecelakaan dipakai untuk merawat korban.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X