Senin, 22 Desember 2025

Kecelakaan Kereta Api India: 294 Tewas, Opposisi Menuntut Menteri Perkeretaapian Dicopot

- Minggu, 4 Juni 2023 | 11:09 WIB
Kecelakaan kereta India di Odisha
Kecelakaan kereta India di Odisha

RBG.ID - Kecelakaan kereta api paling mematikan di India dalam lebih dari 20 tahun meninggalkan puing-puing berlumuran darah, kompartemen hancur dan beberapa gerbong terlempar jauh dari rel.

Pekerjaan restorasi di lokasi kecelakaan kereta api di Balasore Odisha sedang berlangsung.

Kementerian Perkeretaapian menginformasikan bahwa lebih dari tujuh mesin poclain, dua kereta bantuan kecelakaan, dan tiga hingga empat kereta api dan derek jalan telah dikerahkan untuk pemulihan rel.

Baca Juga: Hadiri Peringatan HJB, Ridwan Kamil Pamitan kepada Warga Bogor Sebentar Lagi Lepas Jabatan Gubernur

Kepala Humas Perkeretaapian Tenggara Aditya Kumar Chowdhary mengatakan bahwa lalu lintas di jalur yang rusak akan segera dipulihkan.

"Seluruh tim terlibat. Kami semua sibuk bekerja. Kami berusaha memulihkan lalu lintas secepat mungkin," kata Chowdhary.

Korban tewas

Setidaknya 294 orang tewas dan lebih dari 1.000 terluka dalam salah satu kecelakaan kereta api terburuk di India.

Rumah sakit di Balasore kewalahan dengan pasien yang membanjiri rumah sakit. Identifikasi jenazah masih terus dilakukan.

Baca Juga: Ayah Mayang-Doddy Sudrajat Mengaku Akan Operasi Plastik Untuk Persiapan Menikah

Oposisi pemerintah mengajukan pertanyaan

Sementara itu, para pemimpin oposisi telah mengajukan pertanyaan tentang masalah keselamatan kereta api dan kemungkinan penyimpangan yang mengakibatkan kecelakaan kereta api paling mematikan di negara itu dalam lebih dari 20 tahun.

Sementara Kongres telah memutuskan untuk menunggu sampai upaya penyelamatan dan pertolongan.

Para pemimpin partai, termasuk Randeep Singh Surjewala dan ketua menteri Karnataka Siddaramaiah, meminta kementerian kereta api untuk berterus terang atas kecelakaan mengerikan itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X