Kecelakaan Kereta Api Terparah di Odisha India, Memakan Korban Meninggal 261 Jiwa dan 1.000 Orang Terluka

RBG.ID – Jumlah korban kecelakaan kereta api yang tragis di distrik Balasore semakin meningkat menjadikannya kecelakaan kereta api paling parah di Odisha.

Jumlah korban bertambah menjadi 261. Sekitar 1000 penumpang luka-luka dalam kecelakaan tersebut.

Operasi penyelamatan selesai saat lokasi penggelinciran dan pekerjaan restorasi dimulai, menginformasikan South Eastern Railway.

Baca Juga: Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU Helat Rakornas 2023

Semua penumpang yang terluka dan terjebak telah diselamatkan. Penumpang yang terluka telah dipindahkan ke rumah sakit di Soro, Balasore, Bhadrak dan Cuttack untuk perawatan.

Pemerintah menyediakan pengobatan gratis di rumah sakit pemerintah dan swasta, kata SER dalam buletinnya.

Sesuai buletin, 9 Tim NDRF, 5 Unit ODRAF dan 24 Unit Pemadam Kebakaran & Unit Darurat terlibat dalam operasi penyelamatan.

Baca Juga: Bawaslu Menjaga Kemerdekaan Pemilih

Lebih dari 100 Tim Medis dengan staf paramedis bersama dengan obat-obatan dikerahkan ke lokasi kecelakaan untuk perawatan medis dan lebih dari 200 Ambulans dipindahkan ke rumah sakit.

Sebelumnya pada hari itu, jumlah kematian adalah 238. Sekitar 900 penumpang terluka parah dalam kecelakaan kereta tersebut.

Kecelakaan itu terjadi pada pukul 7 malam pada hari Jumat di Stasiun Bahanaga Bazar di mana Shalimar-Chennai Coromandel Express bertabrakan dengan dua gerbong Bengaluru-Howrah Superfast Express yang tergelincir dan menabrak gerbong kereta barang di jalur lain.

Baca Juga: Peringati HJB ke 541, Pemcam Rumpin Helat Syukuran dan Ragam Kegiatan

Mendapat informasi, pejabat senior Kereta Api bergegas ke lokasi untuk menyelamatkan penumpang yang terjebak di dalam kereta.

Menteri Perkeretaapian Ashwini Vaishnaw tiba di lokasi untuk meninjau situasi di pagi hari.