Selain itu juga menghantam kota Ponnagyan, Kyauktaw, Mrauk-U, Myebon, Pauktaw dan Rathedaung.
Baca Juga: Beredar Foto yang Diduga Desta Sedang Rangkul Wanita di Bioskop, Begini Penjelasan Pengacaranya
Dalam pernyataannya, ARNA mengutuk keras junta militer Myanmar karena kurangnya upaya dan manajemen bencana untuk menyelamatkan nyawa penduduk.
Mereka juga mengungkapkan bahwa kini, orang-orang sangat membutuhkan air minum, obat-obatan, tempat bernaung, makanan dan barang pokok, dan mendesak masyarakat internasional dan LSM untuk datang membantu.
"Rezim militer harus memberi lembaga bantuan dan pemberi bantuan individu akses tanpa hambatan ke setiap orang yang membutuhkan tanpa diskriminasi apa pun," ujar ARNA dalam pernyataannya. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
BCL Bawakan Lagu Barunya 'Badai Pasti Berlalu' di Klub Malam Dikelilingi Banyak Pria Tuai Pro Kontra
Kota Bogor Diterjang Hujan Badai, Jalan Pajajaran depan Telkom Banjir, Yuk Lihat Videonya
Tiongkok Utara Diterpa Badai Pasir Selama 3 Hari, Sebanyak 560 Juta Penduduk Terdampak
Vanuatu Diguncang Gempa dan Diterpa Badai Besar, Indonesia Kirim Bantuan dan Tim Kemanusiaan
Banyak Korban Tewas, Myanmar Antisipasi Badai Mocha