Senin, 22 Desember 2025

Terlibat Perdagangan 1 Kilogram Ganja, Hidup Tangaraju Suppiah Berakhir di Tiang Gantungan

- Kamis, 27 April 2023 | 05:51 WIB
Tangaraju Suppiah
Tangaraju Suppiah

Para advokat memperkirakan, setidaknya ada 50 orang yang menunggu giliran mati di tiang gantungan.

Baca Juga: Belum Semua Warga Negara Indonesia di Sudan Dievakuasi, Keselamatannya Terancam

Namun, sejauh ini Singapura belum mengumumkan jumlah pastinya.

Harm Reduction International mengungkapkan, Singapura adalah satu di antara 35 negara yang mempertahankan hukuman mati untuk pelanggaran narkoba.

Kementerian Dalam Negeri Singapura menegaskan bahwa hukuman mati adalah komponen penting dari sistem peradilan yang efektif untuk menjaga keamanan negara.

Baca Juga: Partai Buruh Siapkan Konvensi Capres

Pada 1993 Singapura mendapatkan julukan kontroversial sebagai Disneyland dengan Hukuman Mati.

Tapi, hukuman gantung itu tidak dibuat sendiri oleh pemerintah Singapura, tapi warisan dari negara penjajahnya.

Singapura merupakan bekas jajahan Inggris, sebelum akhirnya merdeka setelah berpisah dari Malaysia pada 1965.

Baca Juga: Proyek Film Warner Bros. Discovery Tahun Ini

Singapura memperluas hukuman mati itu untuk pelanggaran terkait narkoba pada 1973.

’’Sebagai pusat perdagangan dan transportasi utama, Singapura rentan terhadap momok narkoba, baik sebagai tempat transit maupun sebagai pasar impor obat-obatan terlarang,’’ bunyi penggalan dokumen yang diserahkan pemerintah Singapura.

Singapura memang dekat dengan wilayah Segitiga Emas, yaitu Myanmar, Laos, dan Vietnam. Tiga negara itu secara historis dikenal sebagai tempat perdagangan narkoba.

Baca Juga: PBNU Beri Sinyal Dukungan pada Ganjar Pranowo, Inginkan Erick Thohir, Mahfud MD atau Khofifah jadi Cawapres

Sejauh ini, belum ada angka pasti berapa orang yang sudah dieksekusi mati oleh Singapura.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X