Baca Juga: Proyek Pembangunan Jembatan Otista Bogor Dilelang Pekan Depan, Segini Nilainya
Sehingga tetap indah, bersih, dan makmur. Untuk kepentingan ibadah dan kesejahteraan umat.
MIO berada di bawah naungan Yayasan Masjid Indonesia Osaka.
Ketua Yayasan Masjid Indonesia Osaka sekaligus imam MIO Herizal Adhardi mengatakan, bangunan masjid itu sudah digunakan salat lima waktu, salat Jumat, salat Idul Fitri, salat Idul Adha, dan kegiatan pengajian.
Kemudian, juga ada taman pendidikan Alquran (TPQ) dengan jumlah santri aktif sebanyak 80 orang.
Baca Juga: Sule Blak-blakan Jawab Kedekatannya dengan Wanita Asal Turki
Untuk mendukung pemberdayaan ekonomi umat, Ustad Rizal mengungkapkan, DKM juga membangun MIO Halal Mart.
’’Sehingga memudahkan masyarakat muslim di Jepang untuk mendapatkan makanan halal,’’ jelasnya.
Selama melakukan kunjungan kerja di Jepang, ada sejumlah kegiatan yang dijalani Ma’ruf.
Baca Juga: Cepat Daftar! Dinkes Kota Depok Buka Layanan Vaksinasi COVID-19 Di Depok Besok, 8 Maret
Selain meresmikan MIO, Wapres melakukan dialog kebangsaan dengan diaspora di sana. Juga, beberapa pertemuan dengan produsen produk halal.
Ma’ruf juga menggelar pertemuan dengan gubernur Kyoto, Rabu (8/3) dan beberapa kegiatan lainnya sampai kembali ke Indonesia pada Kamis (9/3). (wan/c6/oni)
Artikel Terkait
Kemegahan Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Solo
12 Data Fakta Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Masjid Zayed Solo Dibuka Hari Ini, Wapres Ingatkan Jangan Bawa Rantang dan Tikar
Baru 3.000 Masjid di Kabupaten Bogor Punya Legalitas
Kepergok Curi Motor di Masjid, Satu Pelaku Nyaris Tewas Dihajar Massa