RBG.ID – Pertemuan para menteri luar negeri (Menlu) anggota G20 di India gagal menghasilkan keputusan bersama.
Mereka tidak mencapai kata sepakat untuk deklarasi bersama terkait invasi Rusia di Ukraina.
’’Ada perbedaan yang tak bisa kami selesaikan antara berbagai pihak,’’ ujar Menlu India, Subrahmanyam Jaishankar.
Baca Juga: Pacar Mario Dandy AG Tak di Labeli Status Tersangka, Ini Alasan Polisi
Dalam acara di New Delhi tersebut, Menlu AS Antony Blinken sempat bertemu dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov.
Itu merupakan pertemuan tingkat tinggi pertama antara AS-Rusia sejak perang pecah.
Tak diketahui apa yang membuat Blinken berubah pikiran.
Baca Juga: Survei Dampak Revitalisasi Jembatan Otista, Peneliti UIKA Bilang Begini
Sehari sebelumnya, dia menegaskan tidak berencana menemui rekan-rekannya dari Rusia maupun Tiongkok.
Pejabat AS yang menjadi sumber Agence France-Presse mengungkapkan, Blinken ingin menegaskan pada Rusia bahwa anggapan tentang dukungan Washington ke Kiev tidak benar.
Blinken ingin menyampaikan pesan itu langsung kepada Lavrov. Dia juga mendesak Rusia untuk memenuhi tuntutan dasar Presiden Rusia Volodymyr Zelensky.
Baca Juga: IIMS 2023 Catat Total Transaksi Capai Rp 5,3 T, Dihadiri 468.720 Pengunjung
’’Kami selalu berharap Rusia akan membalikkan keputusan mereka dan bersiap terlibat dalam proses diplomatik yang mengarah pada perdamaian yang adil dan tahan lama,’’ kata pejabat tersebut.
Namun, belum tentu setelah pertemuan Blinken-Lavrov itu ada harapan terjadi perubahan dalam waktu dekat.
Selain itu, Blinken mendesak agar Rusia membebaskan Paul Whelan. Mantan marinir AS itu ditahan sejak akhir 2018. AS juga berharap Rusia tak menarik diri dari perjanjian nuklir New Start.
Artikel Terkait
Polandia Diserang Rudal, Gelar Pertemuan Darurat di G20
KTT G20 Bali Resmi Ditutup dengan Penyerahan Palu Presidensi ke India
KTT G20 Sepakati Kutuk Perang di Ukraina
Xi Jinping Marahi PM Kanada di G20, Ini Penyebabnya
Ke Mana Wakil Presiden Saat KTT G20 ? Ini Jawabannya