RBG.ID - Kecelakaan pesawat kembali menggemparkan dunia, pesawat maskapai American Airlines tabrakan dengan helikopter milik Angkatan Darat Amerika Serikat (AS), Black Hawk, pada Rabu 29 Januari 2025 malam waktu setempat.
Kedua kendaraan ini jatuh di Sungai Potomac dekat Bandara Ronald Reagan, AS.
Pesawat ini membawa 64 penumpang, termasuk awak kabin. Sementara itu, helikopter membawa tiga orang kru.
Baca Juga: Siapa Salwan Momika? Pengungsi Irak Pembakar Al Quran di Swedia, Tewas Ditembak saat Live TikTok
Tidak ada yang selamat dalam kecelakaan ini, menurut keterangan resmi yang dilansir dari ABC News.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa fakta yang perlu kamu ketahui soal tabrakan American Airlines dan Black Hawk.
1. Manuver Tak Beres Helikopter Militer AS
Malam sebelum pesawat American Airlines yang terbang sebagai American Eagle 5342 bertabrakan dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan pada Rabu malam, sebuah pesawat yang mencoba mendarat di bandara yang sama harus berputar balik dan melakukan pendekatan lain setelah sebuah helikopter militer mendekati jalur penerbangannya.
The Washington Post melaporkan bahwa rekaman audio dari kontrol lalu lintas udara merekam kejadian tersebut, dan akhirnya, pesawat Embraer E-175 tersebut yang diketahui sebagai Penerbangan Republic Airways 4514 mendarat dengan selamat, menurut perangkat lunak pelacakan penerbangan.
Hal itu membuat pesawat keluar dari jalur yang tepat untuk mendarat, tetapi berhasil mendarat dengan selamat beberapa menit kemudian, menurut laporan The Associated Press.
Dalam insiden tabrakan American Airlines dengan helikopter Black Hawk, para pakar juga merasa aneh manuver helikopter militer AS tersebut.
Yakni, mengapa helikopter tidak menjauh dan justru mendekati pesawat penumpang yang hendak mendarat.
Baca Juga: Timnas Indonesia Pesta 4 Gol Lawan India, Ini Klasemen Akhir Mandiri U20 Challenge Series 2025
2. Total 67 Orang, Tak Ada yang Selamat
American Airlines membawa 64 orang dan helikopter Black Hawk membawa tiga orang saat tabrakan terjadi.
Pihak pemadam kebakaran menyatakan tak ada yang selamat dalam tragedi ini, meski baru sekitar 40 jenazah yang ditemukan di Sungai Potomac tempat American Airlines jatuh usai tabrakan.
Presiden Donald Trump juga mengonfirmasi bahwa tidak ada yang selamat. Banyak korban belum diidentifikasi secara publik.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Layanan Medis Darurat Distrik Columbia John Donnelly sebelumnya mengatakan bahwa upaya di lokasi kejadian telah beralih dari operasi penyelamatan menjadi operasi pemulihan.
Baca Juga: Mengenal 2 Buah yang Sering Disebutkan Dalam Ayat Al-Qur'an, Rupanya Bermanfaat Untuk Turunkan Kadar Kolesterol Lho!
3. American Eagle Terbelah Jadi Dua
Pesawat American Airlines yang tabrakan beroperasi dengan nama American Eagle No 5342. Itu dioperasikan oleh PSA Airlines.
American Eagle dan PSA Airlines adalah anak perusahaan American Airlines. Pesawat American Eagle terbelah menjadi dua setelah tabrakan dan jatuh di Sungai Potomac menjadi beberapa bagian dan terendam sedalam 5-8 kaki.
Saat tabrakan di udara, muncul ledakan dan bola api besar. Sementara itu, helikopter yang terlibat dalam tabrakan itu sedang dalam penerbangan pelatihan dan milik Kompi B, Batalyon Penerbangan ke-12 dari Fort Belvoir di Virginia.
Artikel Terkait
Dua Orang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Muan Korea Selatan Sudah Diidentifikasi, Begini Kondisinya
Insiden Kecelakaan Maut Pesawat Jeju Air: Penggemar ZEROBASEONE Ditemukan Tewas dalam Perjalanan Pulang dari Asia Artist Awards
Tragedi di Langit Amerika: Pesawat American Airlines Tabrakan dengan Helikopter Black Hawk, Angkut Total 67 Penumpang
Intip Spesifikasi Helikopter Black Hawk yang Tabrakan dengan American Airlines
Membongkar Spesifikasi CRJ700, Pesawat American Airlines yang Tabrakan dengan Helikopter Black Hawk