“Semua penumpang berhasil dievakuasi dalam waktu singkat dan hanya mengalami cedera ringan,” ujar Tiffany Chase, juru bicara bandara.
Selama beberapa jam setelah insiden, bandara menghentikan seluruh operasional penerbangan sebagai langkah pencegahan.
Hingga Minggu dini hari, satu dari dua landasan pacu telah dibuka kembali untuk melanjutkan aktivitas penerbangan.
Salah satu penumpang mengungkapkan momen mencekam di dalam pesawat.
“Saat pesawat miring, kami mendengar suara keras seperti ledakan. Semua orang sangat ketakutan, tetapi kru darurat bergerak sangat cepat,” katanya.
Kondisi darurat ini menjadi ujian profesionalisme kru darurat yang berhasil memastikan keselamatan semua penumpang di tengah situasi penuh tekanan.
Otoritas penerbangan Kanada kini tengah menyelidiki penyebab utama kerusakan roda pendaratan.
Data penerbangan dan kondisi teknis pesawat akan dianalisis untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Maskapai Air Canada, dalam pernyataannya, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas insiden ini dan menyatakan kesiapannya bekerja sama dalam proses investigasi.
Bandara Halifax juga mengambil langkah antisipasi dengan memperketat prosedur pemeriksaan teknis bagi pesawat yang akan mendarat.***
Artikel Terkait
Diduga Ada Faktor Human Error, Pengamat Penerbangan Soroti Kejanggalan dalam Kecelakaan Pesawat Jeju Air
VIDEO Detik-detik Kecelakaan Pesawat Jeju Air Viral di Medsos, Mendarat Tanpa Roda Tabrak Pembatas Hingga Terbakar
Usai Kecelakaan Maut Pesawat Jeju Air di Muan, Presiden Korsel Tetapkan Masa Berkabung Selama 7 Hari
Pesawat Boeing 737 yang Jatuh di Korea Selatan Sudah Berumur 15 Tahun, Berapa Lama Masa Pakai Pesawat Komersial?
Kementerian Transportasi Korea Selatan Berhasil Temukan Dua Kotak Hitam Milik Pesawat Jeju Air, Bakal Jadi Saksi Kunci ?
Kisah Pilu Pesan Terakhir Salah Satu Korban Pesawat Jeju Air yang Jatuh Saat Mendarat di Muan Korea Selatan: Tinggalkan Wasiat?