RBG.ID - Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh dikabarkan meninggal dunia akibat serangan udara di Teheran, Iran.
Diketahui, jenazah Ismail Haniyeh akan disemayamkan di Doha, ibu kota Qatar pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Sebelum Ismail Haniyeh dikuburkan di Doha, pihaknya akan melakukan seremoni pemakaman publik yang digelar di Teheran Iran, Kamis, 1 Agustus 2024.
Baca Juga: Sering Dipakai dan Diucapkan di Hari Kemerdekaan Indonesia, Apa Makna Dirgahayu Sebenarnya ya?
Melansir dari Al Arabiya, kelompok Hamas menuturkan akan mengadakan seremoni pemakaman Haniyeh secara resmi di hadapan publik.
Setelah selesai seremoni, barulah jenazah Haniyeh akan dibawa ke Doha tepat pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Seremoni terhadap jenazah Haniyeh akan dilaksanakan di Doha di Masjid Nasional Qatar.
Haniyeh akan dimakamkan di Lusail, bagian utara Doha, di kompleks pemakaman yang sama dengan tempat pendiri Negara Qatar, Jassim bin Mohammed Al Thani, dikebumikan.
Iran dan kelompok militan Hamas menuduh Israel berada di balik serangan tersebut, yang berpotensi memicu eskalasi konflik di kawasan tersebut.
Meskipun ada upaya dari Amerika Serikat dan negara-negara lain untuk mencegah perang regional yang meluas.
Yuk, mari lebih dekat dengan RBG.id! Akses langsung berbagai berita pilihan langsung dari ponsel Kamu, pilih saluran andalanmu akses berita RBG.id melalui WhatsApp Channel : JOIN CHANNEL WA RBG. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Baca Juga: Keduanya Mengandung Alkohol, Kenapa Makan Tape Halal Tapi Minum Bir Haram dalam Islam?
Artikel Terkait
Dukungan ke Kamala Harris Mengalir Pasca Joe Biden Mundur dari Pertarungan Pilpres Amerika Serikat
Filipina dan Tiongkok Sepakat Akhiri Konflik Laut China Selatan
Maju Jadi Capres Amerika Serikat, Kamala Harris Effect Sampai ke Hollywood
Sederet Dosa Besar Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024, Penistaan Agama hingga Kampanye Akbar Kaum LGBT
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Syahid Akibat Serangan Udara di Teheran Iran: Ketegangan Regional Meningkat