Sederet Dosa Besar Opening Ceremony Olimpiade Paris 2024, Penistaan Agama hingga Kampanye Akbar Kaum LGBT

RBG.id - Turnamen Olimpiade Paris 2024 telah resmi dibuka pada har Jumat 25 Juli 2024 pukul 19.30 waktu setempat atau Sabtu dini hari WIB.

Dalam opening ceremony Olimpiade Paris 2024 tersebut ternyata menuai sorotan tajam serta kritik tajam yang mengiringinya.

Olimpiade Paris diketahui meninggalkan tradisi opening ceremony Olimpiade yang biasanya diselenggarakan di dalam stadion sejak Olimpiade Athena di tahun 1896 hingga Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Siapa Ustad Nuzul Dzikri? Namanya Trending di Sosial Media Usai Disebut Poligami Laudya Chyntia Bella

Walaupun opening ceremony ini penuh dengan hingar binger kemegahan serta inovasi, namun ada beberapa aspek yang menuai perdebatan.

Berikut ini sederet fakta-fakta kontroversial yang terjadi saat opening ceremony Olimpiade Paris 2024:

1. Isu Keamanan dan Ancaman Terorisme

Keamanan menjadi faktor penting dalam Oimpiade Paris 2024 akibat ancaman terorisme yang kian terus meningkat.

Baca Juga: Wadaw! Akun Facebook Ini Sesumbar Laudya Cynthia Bella Sudah Jadi Istri Ketiga Ustaz Muhammad Nuzul Dzikri

Total sebanyak 45.000 petugas keamanan diterjunkan untuk menjaga kemanan acara pembukaan Olimpiade Paris 2024.

Beberapa insiden sempat terjadi, salah satunya penangkapan seorang pria berwarganegaraan Chechnya yang diduga ingin melakukan serangan selama gelaran Olimpiade.

2. Pertunjukan di Sungai Seine

Pertama kali dalam sejarah, upacara pembukaan Olimpiade tak lagi digelar di stadion melainkan dilakukan di Sungai Seine.

Baca Juga: Gak Bisa Liat yang Bening Dikit! Abdul Gani Kasuba Sempat Transfer Rp52 Juta ke Mahasiswi Cantik Ini