RBG.ID - Baru-baru ini terjai insiden penembakan terhadap calon Presiden Amerika Serikat onal Trump. Diduga penembakan itu mengenai bagian telinga.
Atas insiden yang menimpa Presiden AS Donald Trump di Butler, Pennsylvania sebanyak 2 orang terluka dan 1 orang lainnya ditemukan tewas.
Melansir dari situs kepolisian Pennsylvania, pada Senin, 15 Juli 2024 sebanyak tiga korban dari peserta kampanye sedang diidentifikasi.
Ketiga identitas korban itu antara lain sebagai berikut:
1. Korban meninggal dunia teridentifikasi sebagai Corey Corporate (50) dari Sarver, PA.
2. Korban dengan kondisi stabil teridentifikasi selaku David Dutch (57) dari New Kensington, PA.
3. Korban dengan kondisi stabil teridentifikasi selaku Copenhaver (74) dari Moon Township, PA.
Menurut Komisaris Polisi Negara Bagian Pennsylvania, Kolonel Christoper Paris mengungkap, para korban dan keluarganya menjadi perhatian dan kasus ini akan terus diselidiki oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Inggris Jadi Negara Pertama yang Menelan Kekalahan Beruntun di Final Piala Eropa
Di sisi lain, Gubernur Pennsylvania, Josh Shapiro meminta kepada aparat untuk mengibarkan bendera Amerika Serikat setengah tiang di semua fasilitas seperti pesemakmuran.
Kemudian di gedung publik hingga seluruh persemakmuran Pennsylvania untuk menghormati Corey Comperatore.
Lebih lanjut, Gubernur juga menyampaikan bela sungkawa serta doa untuk seluruh warga Pennsylvania kepada kedua korban Pennsylvania yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit.
Diberitakan sebelumnya, seseorang dikabarkan tewas setelah insiden penembakan Calon Presiden AS Donald Trump saat kampanye di Butler, Pennsylvania. Diduga ada 2 korban tewas dan korban lainnya terluka parah.
Baca Juga: Lirik Lagu Hundred Broken Hearts - ENHYPEN Versi Romaji dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Menurut Anthony Guglielmi selaku Kepala Komunikasi Secret Service AS menyatakan, penembaknya dilaporkan tewas pada Minggu, 14 Juli 2024 kemarin.
Artikel Terkait
Ribuan Petugas Jaga Sidang Perdana Donald Trump, Survei Melonjak setelah Jadi Terdakwa
Donald Trump Berteriak Lantang AS Akan Masuk Neraka Usai Ditangkap dan Ditahan
Donald Trump Langsung Ditahan Usai Serahkan Diri ke Penjara Georgia
Tiongkok Tidak Terima Dianggap Ikut Berperan dalam Perang Rusia Ukraina
Terjadi Insiden Penembakan Saat Kampanye, Donald Trump Langsung Dievakuasi
Ini Kronologi Insiden Penembakan Donald Trump, Dua Orang Termasuk Pelaku Dilaporkan Tewas
Pelaku Penembakan Donald Trump Terungkap, Ini Komentar Presiden AS Joe Biden