Dua wanita Amerika Serikat yang disandera oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober selama perang melawan Israel dibebaskan pada hari Jumat dan sekarang berada di Israel.
Blinken mengungkap, tim dari kedutaan Amerika Serikat akan mengunjungi mereka, namun tidak memberikan informasi mengenai kondisi korban sandera.
“Masih ada 10 orang Amerika yang hilang dalam konflik ini. Kami tahu beberapa dari mereka disandera oleh Hamas, bersama dengan sekitar 200 sandera lainnya yang ditahan di Gaza,” ucap Antony Blinken kepada wartawan.
Ditanya tentang pernyataan Hamas, pihaknya bekerja sama dengan mediator untuk membebaskan lebih banyak sandera sipil, Blinken menyerukan pembebasan segera semua sandera.
“Saya tidak akan menerima apa pun yang dikatakan Hamas secara harfiah. Ia bersikeras bahwa setiap sandera harus dibebaskan dan harus dibebaskan sekarang," pungkasnya.
Diketahui, Antony Blinken telah kembali pada Rabu dari tur intensif ke Israel dan beberapa negara Ara. Ia sangat berterima kasih kepada Qatar atas upayanya telah membebaskan sandera Amerika Serikat.
Artikel Terkait
Ditanya Apakah Israel Melanggar Hukum Perang, Presiden AS Joe Biden Pilih Bungkam
Alhamdulillah Indonesia Dapat Tambahan 20 Ribu Kuota Haji, Presiden Jokowi Bilang Begini
Penderitaan Ribuan Anak Palestina yang Hidup di Bawah Bayang-bayang Kematian
Tak Hanya Masjid dan Rumah Sakit, Gereja di Kota Gaza Ikut Dibom Tentara Israel
Dituding Memberi Makan Gratis ke Tentara Israel, Begini Respons McDonalds Indonesia