Dituding Memberi Makan Gratis ke Tentara Israel, Begini Respons McDonalds Indonesia

RBG.ID - McDonalds Indonesia milik PT Rekso Nasional Food menegaskan tidak ada hubungannya dengan McDonalds Israel.

McDonalds Indonesia menyatakan tidak terlibat dalam pengambilan keputusan dan operasional McDonalds di negara lain.

Meta dalam keterangannya mengatakan, terkait pemberitaan terkini McDonalds, ia menegaskan PT Rekso Nasional Food merupakan perusahaan swasta nasional.

Baca Juga: Cara Menambahkan Akun Kedua di Fitur Terbaru WhatsApp dan Syaratnya

Perusahaan ini sepenuhnya dimiliki oleh pengusaha lokal Indonesia dan memiliki lebih dari 16.000 karyawan lokal.

“PT Rekso Nasional Food sangat prihatin dengan eskalasi konflik yang terjadi di Timur Tengah belakangan ini. Sebagai franchisee yang berperan dalam pengembangan jaringan McDonalds di Indonesia, bagi kami, komunitas adalah jantung dari upaya operasional perusahaan.

Simpati kami sampaikan kepada para korban, keluarga mereka, dan masyarakat yang terkena dampak,” kata Vice President Communications McDonalds Indonesia Eta Rotiawati dalam keterangannya, pada Jumat (20/10/2023).

Baca Juga: Berakhir Besok, Cek Lowongan Kerja Junior Import Purchasing Staff PT Eterna Karya Sejahtera di Jakarta

Sebelumnya diberitakan McDonalds Israel mengumumkan akan memberikan ribuan makanan gratis kepada Pasukan Pertahanan (IDF) dan warga Israel.

Dikutip Business Insider, Sabtu (14/10/2023) melalui story di jejaring sosial Instagram, McDonalds menyatakan telah menyumbangkan "puluhan ribu makanan" di seluruh Israel pada hari-hari terakhir krisis konflik.

“Kami berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, menyajikan hidangan premium dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar dan masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga: Michael Pengemudi Mobil Fortuner Berpelat Polri Palsu Ditetapkan Sebagai Tersangka Atas Penyerangan di Jakut

“McDonalds telah menyumbang dan terus menyumbangkan puluhan ribu makanan kepada unit IDF, polisi, rumah sakit, masyarakat di seluruh Jalur Gaza dan seluruh anggota tim bantuan,” kata McDonalds, menerjemahkan dari bahasa Ibrani.

Dalam salah satu postingannya, McDonalds mengatakan pihaknya membuka lima restoran dengan tujuan memberikan bantuan dan sumbangan kepada pasukan keamanan.

Restoran waralaba tersebut juga berencana menyediakan 4.000 porsi makan per hari.