Senin, 22 Desember 2025

Rafah akan Dibuka, Hamas Minta Masyarakat Palestina Abaikan Pesan Israel

- Senin, 16 Oktober 2023 | 10:28 WIB
Israel Lakukan Serangan Terhadap Warga Palestina  (Pixabay)
Israel Lakukan Serangan Terhadap Warga Palestina (Pixabay)

Menurut Kantor Kemanusiaan PBB (OCHA) pada Senin, Cadangan bahan bakar di semua rumah sakit di Jalur Gaza diperkirakan hanya bertahan sekitar 24 jam lagi, sehingga membahayakan ribuan pasien.

Baca Juga: Siap-siap War! Ini Link Tiket Tambahan Konser Coldplay di Jakarta Seharga Rp 315 Ribu

Pihak berwenang di Gaza mengatakan setidaknya 2.670 orang sejauh ini telah tewas akibat serangan balasan Israel, seperempat dari mereka adalah anak-anak, dan hampir 10.000 orang terluka. 1.000 orang lainnya hilang dan diyakini berada di bawah reruntuhan.

Para pejabat pemerintah AS mengatakan mereka melakukan mobilisasi untuk membantu meringankan krisis kemanusiaan di Gaza, dan mengantisipasi serangan darat yang brutal.

Presiden Joe Biden telah mendesak Israel untuk mengikuti hukum perang dalam menanggapi serangan Hamas.

Baca Juga: 10 Alun-alun di Jawa Barat yang Cocok Dijadikan Tempat Rekreasi atau Kumpul Bersama Komunitas

Biden mengatakan Israel perlu melenyapkan Hamas, tetapi memperingatkan bahwa menduduki Gaza adalah sebuah kesalahan.

Washington juga fokus untuk menghindari konflik yang meluas, terutama ketika bentrokan dengan Lebanon meningkat di perbatasan Israel.

Blinken mengatakan para pemimpin di negara-negara Arab yang ia kunjungi di wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir bertekad untuk menghentikan penyebaran perang.

Baca Juga: 4 Pesan Camat Tanah Sareal kepada Jamaah di Masjid Itishom Budi Agung Kota Bogor

“Mereka menggunakan pengaruh mereka sendiri, hubungan mereka sendiri, untuk mencoba memastikan hal ini tidak terjadi,” kata Blinken.

Iran, yang mendukung Hamas dan Hizbullah, memperingatkan Israel akan melakukan eskalasi jika terus menyerang warga Palestina.

“Jika agresi Zionis tidak berhenti, semua pihak di kawasan ini akan menjadi pemicunya,” kata Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X