Adapun perjanjian perdamaian yang pasti diperlukan, menurut Palestina dan negara-negara Arab lainnya.
Menurut pernyataan dari kantor Sisi, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi memberitahu Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani pada pertemuan di Kairo, Mesir telah meningkatkan upaya untuk mengendalikan situasi di Gaza.
Sementara menurut pemerintah keamanan Mesir, gagasan untuk mentransfer bantuan kemanusiaan melalui penyeberangan Rafah antara Gaza dan Semenanjung Sinai Mesir.
Di bawah gancatan yang dibatasi secara geografis telah dipertimbangkan dalam negosiasi antara Mesir dan Amerika Serikat, Qatar, dan Turki.
Pemerintah di Gaza dan Mesir, mengatakan penyeberangan itu merupakan pintu keluar utama dari Gaza yang tidak berada di bawah kendali Israel.
Pintu penyeberangan Rafah telah diblokir sejak Selasa setelah pemboman Israel melanda wilayah Palestina.
Mesir telah mengeluarkan banyak pernyataan pada minggu ini yang memperingatkan potensi serangan Israel terhadap Gaza yang akan memaksa 2,3 juta penduduk wilayah tersebut mengungsi ke tanah Mesir.
Artikel Terkait
Presiden Rusia Vladimir Putin Kritik Amerika Serikat atas Krisis Palestina Israel
Iron Dome Israel Ditaksir Rp1,56 Triliun, Begini Spesifikasi dan Cara Kerjanya