RBG.ID - Maskapai penerbangan berbendera Kanada, Air Canada, melarang pilotnya mengenakan warna pro-Palestina pada seragamnya.
Pilot tersebut, yang diidentifikasi sebagai Mostafa Ezzo juga diduga membuat komentar tentang Israel di postingan media sosialnya setelah militan Hamas menguasai Jalur Gaza, melancarkan serangan mendadak ke negara Asia Barat tersebut.
“Kami melakukan ini karena opini dan publikasi individu ini di media sosial sama sekali tidak mewakili pandangan Air Canada. Orang ini tidak pernah diizinkan untuk berbicara di depan umum saat mengidentifikasi dirinya sebagai karyawan Air Canada,” kata Fitzpatrick.
Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Kritik Amerika Serikat atas Krisis Palestina Israel
Akun media sosial perwira pertama B787 yang berbasis di Montreal penuh dengan pernyataan kontroversial tentang Israel dan salah satu Instagram Stories-nya menunjukkan dia mempromosikan unjuk rasa pro-Palestina.
Air Canada dalam postingan media sosial di X mengatakan, pihaknya menyadari postingan yang tidak dapat diterima yang dibuat oleh seorang pilot Air Canada.
Baca Juga: Ini Aplikasi Penyedia Template Instagram Story Terbaik, Pengguna Instagram Wajib Tahu!
“Kami menangani masalah ini dengan sangat serius, dan dia diberhentikan dari dinas pada Senin, 9 Oktober. Kami dengan tegas mengecam kekerasan dalam segala bentuk,” ungkap Air Canada
Sementara itu, Air Canada untuk sementara waktu menangguhkan rute penerbangannya ke Tel Aviv setelah serangan Hamas.
Menteri Luar Negeri Kanada mengatakan pada hari Selasa bahwa warga negara Kanada akan diterbangkan ke luar negeri dari bandara Tel Aviv dalam beberapa hari mendatang.
Menurut Menteri Luar Negeri Mélanie Joly dalam postingan di X, pemerintah berencana melakukan evakuasi menggunakan pesawat dari Angkatan Bersenjata Kanada,
Artikel Terkait
PM Israel Benjamin Netanyahu: Respon Kami akan Ubah Timur Tengah
Lebih dari 10.000 Orang Mengungsi Akibat Banjir besar di Myanmar, Curah Tertinggi dalam 59 Tahun
Ini Dia Daftar Lengkap Pemenang Nobel 2023
11 Oktober Biasa Diperingati Hari Apa? Ternyata Hari Anak Perempuan Internasional, Simak Sejarahnya
Hamas Siap Lakukan Gencatan Senjata dengan Israel, Tapi Ada Syaratnya
Perang Hamas dan Israel Tewaskan Ribuan Warga Sipil, Begini Reaksi Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin Kritik Amerika Serikat atas Krisis Palestina Israel