"Kami sangat sedih dan terkejut dengan kejadian ini dan menerima tanggung jawab sepenuhnya," tegasnya.
Baca Juga: Misteri Perry Thomas Borja, Rapper Sekaligus Produser YG Entertainment Hilang Selama 13 Tahun
Remaja itu didakwa pihak berwenang Thailand pada hari Rabu dengan tuduhan pembunuhan berencana dan kepemilikan senjata api ilegal.
Polisi menuturkan bahwa remaja laki-laki itu memakai pistol yang dimodifikasi untuk menembakkan peluru kosong. Keluarganya belum mengajukan jaminan.
Kedua korban tewas akibat penembakan remaja itu berasal dari China dan Myanmar. Lima orang terluka lainnya di antaranta satu warga negara Laos, satu warga China, dan tiga warga Thailand.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic: Pemain Bola Harus Selesaikan Karir di Panggung Besar
Menurut Reuters, polisi menuturkan remaja laki-laki itu mengalami gangguan psikologis menjelang penembakan.
Pengadilan menolak permintaan polisi untuk menahan remaja itu di fasilitas kesehatan mental dan memerintahkan tersangka ditahan lantaran masih di bawah umur, menurut dokumen pengadilan yang dilihat oleh Reuters.
Artikel Terkait
Pasca Penembakan Anggota Densus 88, Begini Suasana Sekitaran Rusun Polri Cikeas
Penembakan di Mall Siam Paragon Thailand Direktur Perlindangan WNI Pastikan Korban Bukan WNI
Melihat Lebih Dekat Isi Mall Siam Paragon Thailand yang Menjadi Lokasi Penembakan oleh Bocah 14 Tahun
Akses Menuju Mall Siam Paragon Ditutup Imbas Penembakan Bocah 14 Tahun yang Menewaskan 3 Pengunjung
Penembakan Tentara Suriah Tewaskan 5 Warga Sipil, Salah Satunya Wanita Lansia